PENERIMAAN DIRI DAN KECEMASAN TERHADAP STATUS NARAPIDANA

Luh Putu Shanti Kusumaningsih(1),


(1) Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Abstract

Abstrak. Permasalahan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara penerimaan diri dan kecemasan terhadap status narapidana. Tujuannya adalah untuk mengetahui hubungan antara penerimaan diri dengan kecmasan terhadap status Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang negatif antara penerimaan diri dengan kecemasan terhadap status narapidana. Populasinya adalah seluruh narapidana di Lapas Brebes dengan teknik pengambilan sampel yaitu Simple Random Sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang untuk try out dan 57 orang untuk penelitian. Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik Korelasi Product Moment setelah sebelumnya dilakukan uji normalitas dan linieritas. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa diperoleh harga rxy = -0,433 dengan p < 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara penerimaan diri dengan kecemasan terhadap status sebagai narapidana. Artinya, semakin tinggi penerimaan diri, maka makin rendah kecemasan terhadap status sebagai narapidana, dan sebaliknya.

 

Kata Kunci : Penerimaan Diri, Kecemasan, Narapidana

 

 

Abstract. The Problem of this research is there is correlation between self acceptance with anxiety of the prisoner status. The purpose is to understanding the corelation between self acceptance with anxiety of the prisoner status. The hypothesis in this research is there is a negative relationship between self-acceptance with anxiety about the prisoner status. Its population is all prisoners in Lapas Brebes with sampling technique that is Simple Random Sampling. The number of samples in this study as many as 50 people to try out and 57 people for research. Hypothesis testing is analysis by Product Moment Correlation technique after previously tested normality and linearity. The result of the calculation shows that the obtained price of rxy = -0.433 with p<0,05 indicates that there is negative relation between self-acceptance with status as prisoner anxiety. That is, the higher of the self-acceptance, can make the status as the prisoner anxiety lower, and vice versa.

Keywords

Self Acceptance , Anxiety, Prisoner

Full Text:

PDF

References

Azka, A. (2012). Berserah Diri. Retrieved Juli 20, 2015, from http://www.abuazkacollection.blogspot.co.id

Davidoff, L. (1991). Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Durand, V., & Barlow, D. (2006). Intisari Psikologi Abnormal. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Halgin, R. P., & Withbourne, S. K. (2010). Psikologi Abnormal : Perspektif Klinis pada Gangguan Psikologis. Jakarta: Salemba Humanika.

Hardiyanti, S. (1998). Hubungan antara Konsep Diri dengan Kecemasan Sosial pada Anak-anak Penghuni Lembaga Pemasyarakatan Anak Blitar. Retrieved September 25 , 2015, from http://www.skripsipsikologi-indonesia.blogspot.com

Jalaludin. (2010). Psikologi Agama. Jakarta: Rajawali.

Kusumaningsih, L. P. (2016). Studi Kasus : Derajat Social Anxiety Pada Narapidana di Lapas Brebes. Intuisi , 14-19.

Lestari, R. (2010). Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Praktek Persalinan pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Unissula. Semarang: Fakultas Psikologi Unissula.

Lubis, E. A. (2013). Retrieved September 25, 2015, from Negara Gagal Penuhi Hak Narapidana: http://www.medanbisnisdaily.com

Machdan, D. M. (2012). Hubungan antara Penerimaan Diri dengan Kecemasan menghadapi Dunia Kerja pada Tunadaksa di UPT Rehabilitasi Sosial Cacat Tubuh Pasuruan. Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental Volume 1 No. 02 .

Nevid, J. S., Rathus, S. A., & Greene, B. (2003). Psikologi Abnormal. Jakarta: Erlangga.

Pengertian Narapidana. (2012). Retrieved Maret 23, 2014, from http://www.psychologimania.com

Sari, E. P. (2002). Penerimaan Diri pada Lanjut Usia. Jurnal Psikologi No. 2 , 73-88.

Sari, S. R. (2010). Faktor yang mempengaruhi Penerimaan Diri : Sebuah Studi Penelitian di Kalangan Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) di Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP). Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wade, C., & Tavris, C. (2007). Psikologi. Edisi ke 9. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.