Self Compassion dan Subjective Well-Being pada Calon Tenaga Kerja Wanita (TKW)
(1) Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang
(2) Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang
Abstract
Menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) dalam praktiknya tidak semudah yang dibayangkan. Banyaknya kesulitan yang dihadapi TKW tidak sejalan dengan tujuan mereka bekerja untuk meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidupnya. Kebahagiaan dan kesejahteraan hidup adalah konsep dari subjective well-being. Salah satu upaya yang dapat meningkatkan subjective well-being adalah dengan mengasihi diri sendiri yang biasa disebut dengan self compassion. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self compassion dengan subjective well-being pada calon TKW di Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional. Sampel yang digunakan berjumlah 75 orang dengan menggunakan teknik sampling Convenien Sampling. Data penelitian diambil menggunakan tiga skala, yaitu skala modifikasi Satisfaction With Life Scale (SWLS) yang terdiri dari 5 aitem, skala adaptasi Scale of Positive Negative Experience (SPANE) terdiri dari 12 aitem, dan modifikasi skala Self Compassion Scale (SCS) terdiri dari 26 aitem. Koefisien reliabilitas skala SWLS sebesar 0,637, koefisien relialibitas skala SPANE positif sebesar 0,733 dan SPANE negatif sebesar 0,682 serta koefisien reliabilitas skala SCS sebesar 0,846. Metode analisis yang digunakan yaitu correlation product moment spearman’s rho dengan menggunakan software statistik. Hasil olah data menunjukan terdapat hubungan antara self compassion dengan subjective well-being dengan r hitung sebesar 0,380 taraf signifikansi 0,001 (p<0,05). Artinya, terdapat hubungan positif antara self compassion dengan subjective well-being pada calon TKW di Semarang. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa self compassion mempengaruhi subjective well-being sebesar 14% dan sisanya sebanyak 86% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diungkap dalam penelitian ini.
Becoming a Female Worker (TKW) in practice is not as easy. The many difficulties faced by TKW are not in accordance with their goals. Happiness and well-being are concepts of subjective well-being. One of the efforts that can increase subjective well-being is to love oneself, which is commonly known as self-compassion. This study aims to determine the relationship between self-compassion and subjective well-being in prospective migrant workers in Semarang. This research is a correlational quantitative research. The sample used is 75 people using the Convenien Sampling sampling technique. Research data were taken using three scales, namely the modified Satisfaction With Life Scale (SWLS) which consisted of 5 items, the adaptation scale of the Scale of Positive Negative Experience (SPANE) consisted of 12 items, and the modified Self Compassion Scale (SCS) consisted of 26 item. The SWLS scale reliability coefficient is 0.637, the positive SPANE scale reliability coefficient is 0.733 and the negative SPANE scale is 0.682 and the SCS scale reliability coefficient is 0.846. The analytical method used is Spearman's Rho product moment correlation using statistical software. The results of data processing showed that there was a relationship between self-compassion and subjective well-being with an r-count of 0.380 with a significance level of 0.001 (p<0.05). There is a positive relationship between self- compassion and subjective well-being in prospective TKW in Semarang. Based on this, it can be concluded that self-compassion affects subjective well-being by 14% and the remaining 86% is influenced by other variables not disclosed in this study.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BNP2TKI. (2018, April 30). Retrieved from BNP2TKI: http://www.bnp2tki.go.id/
Compton, William C. 2005. Introduction to Positive Psychology. USA: Thomson Learning
Diener, E. (2000). Subjective well-being: The science of happiness and a proposal for a national index. American psychologist, 55(1), 34.
Hidayati, F. N. (2015). Hubungan antara self compassion dengan work family conflict pada staf markas palang merah indonesia provinsi jawa tengah. Jurnal Psikologi, 14(2), 183-189.
Munandar, M. A. (2013, June). Karakteristik, Faktor Pendorong dan Dampak Perempuan Menjadi Tkw Luar Negeri di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. In Forum Ilmu Sosial (Vol. 40, No. 2).
Neff, K. D., Hsieh, Y. P., & Dejitterat, K. (2005). Self-compassion, achievement goals, and coping with academic failure. Self and identity, 4(3), 263-287.
Neff, K. D., & Dahm, K. A. (2015). Self-compassion: What it is, what it does, and how it relates to mindfulness. In Handbook of mindfulness and self-regulation (pp. 121-137). Springer, New York, NY.
Neff, K., & Germer, C. (2017). Self-Compassion and Psychological. The Oxford handbook of compassion science, 371.
Rohmad, R. (2014). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kesejahteraan Subjektif Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Samputri, S. K., & Sakti, H. (2015). Dukungan sosial dan subjective well being pada tenaga kerja wanita pt. arni family ungaran. Empati, 4(4), 208-216.
Sholihah, W. M. (2014). Makna kebahagiaan sejati (authentic happiness) calon tenaga kerja wanita yang akan bekerja di luar negeri (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Triana, Y. (2020). HUBUNGAN SELF-COMPASSION DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MAHASISWA PERANTAU (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU).
Yakusho, C. KM (2005). Imigrant Women and Counseling: The Invisible Others. Journal of Counseling & Development, 83.
Yasa, I. N. D., Winarni, I., & Lestari, R. (2016). PENGALAMAN TENAGA KERJA INDONESIA (TKI) YANG MENGALAMI ABUSE. Jurnal Ilmu Keperawatan: Journal of Nursing Science, 4(2), 145-160.
Zessin, U., Dickhäuser, O., & Garbade, S. (2015). The relationship between selfâ€compassion and wellâ€being: A metaâ€analysis. Applied Psychology: Health and Wellâ€Being, 7(3), 340-364.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.