Apakah Mahasiswa Yang Tidak Resilien Rentan Mengalami Kesepian Selama Masa Pandemi Covid-19?
(1) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Abstract
Virus Corona (covid-19) saat ini masih menyebar luas sehingga menyebabkan pemerintah menerapkan kebijakan stay at home dan social distancing kepada seluruh masyarakat termasuk para mahasiswa untuk belajar di rumah. Kebijakan tersebut tentu berdampak pada berbagai aspek kehidupan mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga kesejahteraan psikologis masyarakat. Salah satu permasalahan psikologis yang muncul adalah kesepian. Menurut beberapa literatur psikologi, ketahanan yang baik dibutuhkan untuk menghadapi kondisi yang sulit dan mengubahnya menjadi suatu hal yang wajar untuk diatasi. Inilah yang disebut sebagai resiliensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara resiliensi dan kesepian pada mahasiswa selama masa social distancing pandemi Covid-19. Survei online dilakukan dengan menggunakan dua skala, yaitu skala kesepian dan skala resiliensi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik convenience sampling. Subjek yang terlibat adalah sebanyak 355 mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan dengan teknik korelasi Rank Spearman, diperoleh koefisien korelasi antar variabel sebesar -0,558 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga p<0,01. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara resiliensi dan kesepian pada mahasiswa selama masa social distancing yang mereka jalani. Maknanya adalah semakin tinggi resiliensi maka akan semakin rendah kesepian pada mahasiswa di masa social distancing pandemi Covid-19, dan begitupun sebaliknya.
The corona virus (covid-19) is currently still widespread, its causing the government has implemented to stay at home and social distancing for the entire community including students to study at home. This policy certainly has an impact on various aspect of life from the economy, education, to the psychological well-being of society. One of the psychological problems that emerge is loneliness. According to some psychological literature, good resilience is needed to face difficult conditions and turn them into something that is normal to overcome. This is what known as resilience. This study aimed to determine the relationship between resilience and loneliness in students during the social distancing period of the covid-19 pandemic. The online survey conducted using two scales; they were the loneliness and the resilience scale. The technique used in this study was the convenience sampling technique. The participants were 355 subjects. According to the results of data analysis performed using the Spearman Rank correlation technique, the correlation coefficient of -0.558 with a significance value of 0,000 so that p<0.01. The result showed that there was a significant negative relationship between resilience and loneliness in students during the social distancing they live. The negative direction of the relationship means that the higher the resilience, the lower the loneliness of students during the social distancing of the Covid-19 pandemic, and vice versa.
Keywords
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.