Validasi Aplikasi Augmented Reality “Ajar Mandiri” dalam Peningkatan Pengetahuan Perlindungan Diri terhadap Kekerasan Seksual Anak

Fatma Kusuma Mahanani(1), Sukma Adi Galuh Amawidyati(2), Anis Sholihati(3), Putri Dea Agestasia(4),


(1) [SCOPUS ID: 57246157800] Department of Psychology, Faculty of Education, Universitas Negeri Semarang
(2) Department of Psychology, Faculty of Education, Universitas Negeri Semarang
(3) Department of Psychology, Faculty of Education, Universitas Negeri Semarang
(4) Department of Psychology, Faculty of Education, Universitas Negeri Semarang

Abstract

Fenomena kekerasan seksual masih marak terjadi. Kesadaran lingkungan sebenarnya semakin meningkat untuk ikut serta dalam aksi pencegahan. Namun di lapangan pengetahuan anak tentang pencegahan Kekerasan Seksual terhadap Anak (KSA) belum sepenuhnya tersampaikan. Masyarakat masih kesulitan menyampaikan pencegahan dengan cara yang tidak dianggap tabu. Peran teknologi informasi masih sangat minim. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan uji validasi aplikasi Augmented Reality “AJAR MANDIRI” dalam peningkatan pengetahuan perlindungan diri terhadap KSA. Validasi konten dilakukan oleh 5 orang ahli dan dianalisis menggunakan analisis Aikens, selanjutnya dilakukan uji validasi empirik melalui metode eksperimen pada subjek penelitian sejumlah 26 siswa sekolah dasar (SD) yang memenuhi kriteria. Subjek penelitian diperoleh melalui purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Augmented Reality “AJAR MANDIRI” valid secara konten dan empirik, koefisien validitas Aikens berkisar antara 0.84-0.94, sedangkan uji beda sebelum dan setelah diberikan perlakuan atau pemberian aplikasi pada siswa menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan. Hal tersebut berarti aplikasi Augmented Reality “AJAR MANDIRI” terbukti valid. 

 

The phenomenon of sexual violence is still rife. Environmental awareness is actually increasing to take part in preventive actions. However, in the field, children's knowledge about the prevention of ASD has not been fully conveyed. People still find it difficult to convey prevention in a way that is not considered taboo. The role of information technology is still very minimal. The purpose of this study was to test the validation of the “AJAR MANDIRI” Augmented Reality application in increasing knowledge of self-protection against KSA. Content validation was carried out by 5 experts and analyzed using Aiken’s analysis, then empirical validation tests were carried out through experimental methods on research subjects a number of 26 elementary school students who met the criteria. Research subjects were obtained through purposive sampling. The results showed that the Augmented Reality “AJAR MANDIRI” application was valid in content and empirically, the coefficient of validity of Aiken’s ranged from 0.84-0.94, while the different test before and after being given treatment or giving the application to students showed a significant increase in knowledge. This means that the “AJAR MANDIRI” Augmented Reality application is proven valid.

Keywords

Augmented Reality; Prevention; Knowledge; Self-Protection; Child Sexual Abuse

Full Text:

PDF

References

Adiani, N., & Hadianto, T. (2020). Efektivitas Media Pembelajaran Menggunakan Boneka Cerita terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa Sekolah Dasar (SD) tentang Pencegahan Kekerasan Seksual Anak (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/

Amalia, P., & Mahanani, F. K. (2021). Validasi Platform Rising Life untuk Meningkatkan Mental Health First Aid Retreival Knowledge pada Remaja. Intuisi, 12(3), 295–306.

Arsyati, A. M., Pratomo, H., Ismail, L., Prasetyo, S., & Damaryanti, R. (2017). Pengembangan Media Cetak Pendidikan Pencegahan Kekerasan Seksual Balita di Kota Bogor. HEARTY: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1).

Azwar, S. (2019). Metode Penelitian Psikologi: Edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barron, I. G., & Topping, K. J. (2011). Sexual Abuse Prevention Programme Fidelity: Video Analysis of Interactions. Child Abuse Review, 20, 134–151.

Fariani, A., & Paramastri, I. (2015). Kader Posyandu sebagai Agen Pencegahan Primer Tindakan Kekerasan Seksual pada Anak. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 1(2), 138–149.

Fitria, A., & Paramastri, I. (2017). Program Jari Peri untuk Meningkatkan Efikasi Guru TK dalam Menyampaiakan Pencegahan KSA (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/

Franks, M. A. (2017). The Desert of the Unreal: Inequality in Virtual and Augmented Reality. UDCL Rev, 51, 499.

Irawati, D. (2011). Faktor Karakteristik Ibu yang Berhubungan dengan Ketepatan Imunisasi DPT Combo dan Campak di Pasuruan. Hospital Majapahit. Jurnal Ilmiah Kesehatan Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto, 1–14.

Islawati, I., & Paramastri, I. (2015). Program “Jari Peri” sebagai Pelindung Anak dari Kekerasan Seksual. Jurnal Psikologi, 42(2), 115–128.

Mahanani, F. K. (2014). Program Jari Peri untuk Meningkatkan Efikasi Mengajar Pencegahan Kekerasan Seksual Anak pada Guru Sekolah Dasar Negeri (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/

Mahanani, F. K., & Paramastri, I. (2016). Efikasi Guru dalam Mengajar Pencegahan Kekerasan Seksual Anak. Intuisi, 8(3), 214–231.

Mantasia, & Jaya, H. (2016). Pengembangan Teknologi Augmnted Reality sebagai Penguatan dan Penunjang Metode Pembelajaran di SMK untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(3), 281–291.

Mauludin, R., Sukamto, A. S., & Muhardi, H. (2017). Penerapan Augmented Reality sebagai Media Pembelajaran Sistem Pencernaan pada Manusia dalam Mata Pelajaran Biologi. Jurnal Edukasi Dan Penelitian Informatika (JEPIN), 3(2).

Mustaqim, I. (2016). Pemanfaatan Augmented Reality sebagai Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan, 13(2), 174.

Paramastri, I., Prawitasari, J. E., Prabandari, Y. S., & Ekowarni, E. (2011a). Buklet sebagai Media Pencegahan terhadap Kekerasan Seksual pada Anak-anak. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 6(2), 77–84.

Paramastri, I., Prawitasari, J., Prabandari, Y. S., & Ekowarni, E. (2011b). Buklet sebagai Media Pencegahan terhadap Kekerasan Seksual pada Anak-anak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 6(2), 77–84.

Seniati, L., Yulianto, A., & Setiadi, B. N. (2015). Psikologi Eksperimen. Jakarta: PT Indeks.

Slater, M., Gonzales-Liencres, C., Haggard, P., Vinkers, C., Gregory-Clarke, R., Jelley, S., Watson, Z., Been, G., Schwarz, R., Steptoe, W., Szotak, D., Halan, S., Fox, D., & Silver, J. (2020). The Ethics of Realism in Virtual and Augmented Reality. Frontiers Virtual Real, 1(1), 1–13.

Sodikin, M., & Paramastri, I. (2017). Efek Program Jari Peri terhadap Peningkatan Efikasi Guru SDN dalam Menyampaikan Pencegahan Kekerasan Seksual Anak (KSA) (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/

Solehati, T., Kosasih, C. E., & Juliansyah, E. (2019). Hubungan Sumber Informasi dengan Pengetahuan dan Sikap Siswa SD dalam Pencegahan Kekerasan Seksual. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 5(2), 180–187.

Solehati, T., Septiani, R. F., Muliani, R., Nurhasanah, S. A., Afriani, S. N., Nuraini, S., & Mediani, H. S. (2022). Intervensi Bagi Orang Tua dalam Mencegah Kekerasan Seksual Anak di Indonesia: Scoping Review. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(3), 2201–2214.

Solenta, V. A., & Paramastri, I. (2019). Program" Kenari Duri" Untuk Meningkatkan Pengetahuan Guru SLB Tentang Pencegahan Kekerasan Seksual Bagi Anak Tunagrahita (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/

Supardi, J. S. (2014). Validasi Modul “Jari Peri” untuk Meningkatkan Keterampilan Pengajar Sektor Non-Formal dalam Mengajarkan Prevensi KSA (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/

Tiana, C. F. (2020). Pengaruh Alat Permainan Edukatif Kartu Kuartet terhadap Pengetahuan Siswa SD tentang Pencegahan Kekerasan Seksual (Doctoral dissertation, Universitas Jenderal Soedirman).

Wahyuni, S., & Wimbarti, S. (2021). ORIGAMI untuk Meningkatkan Efikasi Diri: Mengajarkan Pencegahan KSA pada Orang Tua dengan Anak Tunarungu. Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), 7(1), 1–12.

Wardani, S. (2015). Pemanfaatan Teknologi Augmented Reality (AR) untuk Pengenalan Aksara Jawa pada Anak. Jurnal Teknologi, 8(2), 104–111.

Widyasari, C., Ariatmi, S. Z., & Hidayat, N. (2021). Efektivitas Pembacaan Buku Cerita Bergambar sebagai Metode Pencegahan Kekerasan Seks pada Anak. Jurnal VARIDIKA, 33(1), 108–115.

Wu, H. K., Lee, S. W. Y., Chang, H. Y., & Liang, J. C. (2013). Current Status, Opportunities and Challenges of Augmented Reality in Education. Computers & Education, 62, 41–49.

Wukirsari, D., & Martani, W. (2017). Modul" Sayangi Aku" untuk Meningkatkan Efikasi Mengajar Guru TK dalam Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada). Retrieved from http://etd.repository.ugm.ac.id/

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.