POLA ASUH KERAS PADA AYAH DARI ANAK USIA DINI: STUDI DESKRIPTIF
(1) Prodi Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Universitas Nusa Cendana, Kupang, NTT
(2) Prodi Pastoral Konseling Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang, NTT
(3) Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Nusa Cendana, Kupang, NTT
(4) Institute of Resource Governance and Social Change
Abstract
Kasus kekerasan kepada anak yang terjadi di provinsi Nusa Tenggara Timur terbilang tidak sedikit. Perilaku ini banyak dipengaruhi oleh pola asuh yang bertumpu pada pemberian hukuman terutama oleh ayah. Pola asuh keras adalah bentuk pola asuh yang saat bentuk agresi dari orang tua ke anak yang bertujuan untuk menghukum perilaku anak, juga menyebabkan anak mengalami rasa sakit atau tidak nyaman. Studi ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pola asuh keras dari ayah di Kota Kupang. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan accidental sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Partisipan penelitian adalah 159 orang ayah yang memiliki anak usia dini. Data dijabarkan secara deskriptif dan ditabulasi silang dengan data demografik. Hasil penelitian menunjukkan ayah di Kota Kupang memiliki perilaku terkait pola asuh keras yang berada dalam tingkatan sedang dari lima tingkatan dengan persentase 36,47%. Beberapa pola sebaran data dijelaskan di penelitian ini. Keadaan Kota Kupang yang sedang diprogramkan untuk menjadi Kota Layak Anak membuat kesadaran orangtua terutama ayah semakin bertambah untuk menjauhi pola asuh keras yang dapat berujung ke kekerasan pada anak usia dini.
Child violence cases happened in East Nusa Tenggara province are more than just a few. These behaviours are influenced by parenting that relies on punishment especially from father. Harsh parenting is a form of parenting when an agression from parent to child that has objective of punishing child’s behaviour, also resulted in pain and discomfort in the child. This study’s objective was to describe the pattern of harsh parenting from fathers in Kupang City. Method used was quantitative descriptive with accidental sampling as the sampling technique. Participants were 159 fathers who have young child. Data were descriptively briefed and cross tabulated with demographic factors. The results showed that fathers in Kupang City have moderate level of harsh parenting from total five levels, with percentage of 36,47%. Some data distribution’s patterns were explained in this research. Kupang City as a city that is being programmed as a child-friendly city made parents’ awareness especially fathers to increase, in order to avoid harsh parenting practices that could leads to violence to young children.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.