PENOLAKAN SEKOLAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR
(1) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah
(2) Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah
Abstract
Berangkat sekolah biasanya merupakan suatu hal yang menyenangkan bagi kebanyakan anak – anak, namun tidak semua anak merasakan hal yang sama. Bahkan terdapat beberapa anak yang tidak dapat menikmati aktivitas bersekolah dengan baik, sebagian ada yang menolak untuk pergi ke sekolah dengan berbagai macam alasan, ada juga yang memperlihatkan ketakutan, cemas, dan bahkan panik jika harus pergi ke sekolah (school refusal). Pada siswa Sekolah Dasar (SD) kecenderungan perilaku untuk tidak hadir di sekolah disertai dengan ketakutan yang tidak irasional (emosi yang tinggi, seperti menangis, temper tantrum, atau keluhankeluhan fisik seperti sakit perut, pusing, mual,dan lain sebagainya) dan terjadi dengan periode dan alasan yang bervariasi yang berlangsung secara konsisten, dan dipengaruhi oleh beberapa penyebab. Penelitian ini bertujuan mengungkap gambaran penolakan sekolah pada siswa SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan tes psikologis. Data dianalisis melalui tiga tahapan yaitu : reduksi data, display data dan kesimpulan. Penelitian ini melibatkan satu subjek sebagai narasumber utama dan empat subjek narasumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penolakan sekolah yang dilakukan berawal dari perubahan kondisi keluarga karena ayah meninggal, dan sejak saat itu subjek mulai menunjukkan perilaku yang negatif salah satunya adalah melakukan penolakan sekolah. Penolakan sekolah yang dilakukan subjek termasuk dalam tingkat kategori Chronic school refusal behavior, yaitu penolakan sekolah yang berlangsung lebih dari satu tahun.
School has become essential that the environment can not be separated from the child’s life because most of the time children spent in school activities. Going to school is usually a fun thing for most kids - children, but not all children feel the same way. In fact, there are some children who can not enjoy a good education activities, some have refused to go to school for various reasons, there is also a show of fear, anxiety, and even panic if you have to go to school. Rejection of schools (school refusal) is a disorder of emotion shown by behavioral tendencies to not be present in schools occurs in children or adolescents accompanied by fear of the irrational (high emotion, such as crying, temper tantrums, or physical complaints such as abdominal pain, dizziness, nausea, etc.) and occurs with a period and varied reasons that take place consistently, and is influenced by a number of causes. This study aims to reveal the picture of school refusal on elementary school students. the method used in this study is a qualitative approach case study. The technique of collecting data using interview techniques, observation and psychological tests. Data analysis through three stages: data reduction, data display, and conclusion. In this study only one subject and four secondary sources. The results showed that school refusal of the subject originated from changes in family circumstances because the father died, and since that time the subject began to show negative behavior that one is doing school refusal. School refusal of the subject included in the category level of Chronic school refusal behavior, namely the rejection of the school that lasted more than one year.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Berk, L. E. 2006.Child Development (7th ed.). USA: Pearson Education, Inc.
Evans, Larry D: 2000. Functional School refusal Subtypes: Anxiety, Avoidance, and Malingering. University of Arkansas for Medical Sciences. Jurnal Psychology In The School. Vol 37.Edisi 2.Diunduh pada tanggal 5 Juni 2013
Freemont, W. 2003. School Refusal in Children and Adolescent. Jurnal American Family Pshysician.Vol. 68. Diunduh Pada Tanggal 7 Juni 2013
Galloway, David. 1985. Schools And Persistent Absentees. Oxford New York: Pergamon Press
Herbert, Martin. 1995. ClincalChils Psychology, Social Learning, development and Behavior. New York: John Wiley and Sons
Kearney, C.A. 2006. Casebook In Child Behavior Disorders. USA: Thomson Higher Education
___________. 2006. Forms and Functions of School Refusal Behavior in Youth: An Empirical Analysis of Absenteeism Severity. Jurnal. University Of Nevada, Las Vegas, USA.Vol. 1.No. 48. Halaman 53-61. Diunduh pada tanggal 5 Juni 2013
___________.2007.Getting your Child to Say “Yes” to School. Oxford New York: Oxford University Press
Kearney, A. Christopher, Silverman, K. Wendy. 1993. Measuring the Function of School Refusal Behavior: The Schhol Refusal Asessment Scale. Jurnal of Clinical Child Psychology. Vol. 22 no.1. 85-96. Diunduh pada tanggal 5 Juni 2013
Kertamuda, Fatchiah E. 2009. Konseling Pernikahan Untuk Keluarga Indonesia. Jakarta: Salemba Humanika
Khan, J.H, Nursten, J.P Carrol, H.W. 1981.Unwillingly To School. School Phobia or School Refusal: A Psyco-Sosial Problem. Oxford New York: Pergamon Press
Mash, E.J, Wolfe, D.A. 2005.Abormal Child Psychology.3rd Edition. USA. Thomson Wadswort
Ortiz, Pina, Zerr, dan Gonzales. 2009. Psychosocial Interventions for School Refusal Behavior in Chlidren and Adolescents. Jurnal Arizona State University. Vol 3. Halaman 11-20. Edisi 1.Diunduh pada tanggal 5 Juni 2013
Silverman, W. 2001.Anxiety Disorder In Children and Adolescent: Research, assessment and intervention. New York: Cambrige University Press
Utami, Hegar Ayu. 2012. Penerapan In Vivo Desensitization Untuk Meningkatkan Perilaku Bersekolah Pada Anak Dengan School Refusal Behavior (SRB). Tesis. Universitas Indonesia
Walker, C. Eugene Roberts. 1992. Handbook Of Clinical Child Psychology. Oxford New York: Pergamon Press
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.