ANALISIS PERILAKU “STRIVING FOR SUPERIORITY” PADA SISWA YANG TIDAK LULUS UJIAN NASIONAL
(1) Fakultas Psikologi, Universitas Setia Budi, Surakarta, Jawa Tengah
(2) 
Abstract
Striving for superiority adalah suatu bentuk usaha yang digunakan untuk mengatasi perasaan rendah diri pada diri seseorang yang selanjutnya akan menghasilkan perasaan aman dan nyaman tanpa kekhawatiran dan kecemasan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep striving for superiority pada siswa yang tidak lulus ujian dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi striving for superiority tersebut. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan eksploratif maka analisis data yang digunakan adalah analisis data induktif deskriptif. Adapau metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara langsung. Berdasarkan hasil wawancara maka dapat disimpulkan bahwa striving for superiority yang dilakukan oleh siswa yang tidak lulus ujian nasional lebih mengarah kepada strategi koping. Adapun strategi koping yang dilakukan oleh siswa yang tidak lulus ujian nasional tersebut dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: emotion focused copying dan problem focused copying. Ada 2 (dua) faktor yang mempengaruhi strategi koping ini, yaitu; 1) faktor internal; keinginan dari dalam diri sendiri, 2) faktor eksternal; dorongan yang didapatkan dari lingkungan sekitar subjek; teman, guru, orang tua dan masyarakat yang ada disekitar subjek.
Striving for superiority is an effort to cope with someone’s low self-reliance. This effort will then deliver safe and pleasant feeling for the person without feeling anxious and worry. This research is aimed to analyze striving for superiority concept of the students who didn’t pass the National Examination and also to find the factors affecting the concept. This is a qualitative research using explorative approach, so, inductive descriptive analysis is applied for analyzing the data. Meanwhile, the method applied in this research is direct interview. The interview conducted by the researcher found that striving for superiority done by the student who didn’t pass the National Examination tended to use copying strategy. Furthermore, there are two kinds of copying strategy used by the student who didn’t pass the National Examination: emotion focused copying and problem focused copying. The researcher then found that there are two factors affecting the strategy: 1) internal factor; self desire and 2) external factor; motivation from the environment; friends, teacher, parent, and society.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alex Sobur. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia
Alwisol. (2007). Psikologi Kepribadian. Malang: UPT UMM
Angka kelulusan UN tahun ini 99, 48 persen. (2013, Mei). Diunduh dari; http://edukasi.kompas.com/read/2013/05/24/08265868/Angka.Kelulusan.UN.Tahun.Ini.99.48. tanggal senin 3 maret 2014.Boeree, George: 2004: Personality Theories; Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikolog Dunia: Jogjakarta: Prismasophie
Diponegoro, Ahmad Muhammad & Thalib, Syamsul Bachri. (2001). Meta-Analisistentang Perilaku Koping Preventif dan Stres. Jurnal Psikologika No 12 Tahun VI (hal 51-61)
Enik, Nur Kholidah, Asmadi Alsa (2012) Berpikir positif untuk menurunkan stress psikologis. Jurnal psikologi, Volume 39, No 1, Juni 2012, 67-75.
Hermita. (2011) Pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Semen Tonasa (Persero) Pangkep. (Skripsi tidak dipublikasikan). Fakultas Ekonomi Universitas Hasanudin, Makasar.
Lestari, Rini dan Purwati. (2002). Hubungan Antara Religiusitas Dengan Tingkah Laku Coping. Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi Indigenous; Vol 6, No 1, 52-58
Moleong, Lexy J. (2000). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rusdayakarta.
Muhana, Sofiati Utami (2012) Religiusitas, koping religius, dan kesejahteraan subjektif. Jurnal psikologi, Volume 39, No 1, Juni 2012, 46-66.
Neta Sepfitri (2011) Pengaruh dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi siswa MAN 6 Jakarta. (Skripsi tidak dipublikasikan). Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Nevid, Jeffrey S, dkk. (2005). Psikologi Abnormal Edisi Kelima Jilid 2. Erlangga: Jakarta
Purwanto, Setiyo. (2006). Psikologi Perkembangan; Kognisi, Emosi dan Sosial. Naskah tidak dipublikasikan, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Purwandari, E.K. (2013). Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia. Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi (LPSP3), Universitas Indonesia, Depok, Indonesia.
Santoso, Eko Jalu. (2004). The Art of Life Revoluation. Jakarta. Gramedia
Suryabrata, Sumadi. (2002). Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kualitatif, Kualitatif, R& D. Bandung; Alfabeta
Sujoko. (2011). Konsep Striving for Superiority Pada Siswa Penyandang Tunadaksa di Sekolah Inklusif Islam. Jurnal Psikohumanika Vol IV No 1 Agustus 2011, Hal 15 – 25.
Sumardi, Deddy. (2012). Memahami proses terjadinya persepsi. https://deddysumardi.wordpress.com/2012/04/09/memahami-proses-terjadinya-persepsi/. Diakses tanggal 27 Agustus 2015
Sunaryo.(2004). Psikologi Untuk Keperawatan, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
Rachmawati, Tetty dan Turniani. (2006). Pengaruh dukungan sosial dan pengetahuan tentang penyakit TB terhadap motivasi untuk sembuh pada penderita Tuberkulosis paru yang berobat di Puskesmas. Buletin Penelitian sistem kesehatan Vol 9, No 3 Juli 2006.
Reivich, K & Shatte, A. (2002). The Resilience Factor; 7 Essential Skill for Overcoming Life’s Inevitable Obstacle. New York, Broadway Books
Rosyidi, Imron, Mochamad Hariadi, I Ketut Eddy Purnama. (2011). Data mining kemampuan siswa berbasis neuro fuzzy. SESINDO 2011-Jurusan Sistem Informasi ITS; Surabaya
Widi, Benedictus Nugroho. (2008). Dampak Ujian Nasional Terhadap Siswa, Guru, dan Sekolah. Majalah BASIS Edisi Juli-Agustus 2008.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.