Monitoring Kinerja DAS Bedadung Kabupaten Jember, Jawa Timur
(1) BPDASHL Brantas Sampean
Abstract
Sebagai salah satu dari 108 DAS Prioritas Nasional, DAS Bedadung memiliki permasalahan yang umum dalam suatu ekositem daerah aliran sungai (DAS) antara lain perubahan alih fungsi hutan, tingginya erosi, tingginya sedimentasi, banjir, tekanan penduduk, dan ketidakseimbangan antara kebutuhan air dan ketersediaan air. Tujuan penelitian ini adalah melakukan monitoring dan evaluasi kinerja DAS Bedadung berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan RI No: P.61/Menhut-II/2014. Kriteria yang digunakan ada 5 (lima) yaitu kondisi lahan, kondisi tata air, kondisi sosial ekonomi, kondisi investasi bangunan, dan kondisi pemanfaatan ruang wilayah. Berdasarkan hasil penelitian, subkriteria yang menjadi permasalahan di DAS Bedadung adalah rendahnya persentase penutupan vegetasi, tingginya indeks erosi, tingginya muatan sedimen, banjir yang yang sering terjadi, tingginya indek penggunaan air, tingginya tekanan penduduk, dan rendahnya tingkat kesejahteraan penduduk. Hasil akhir nilai daya dukung DAS Bedadung sebesar 105,00 termasuk kategori sedang, dan termasuk klasifikasi DAS yang dipulihkan. Untuk melakukan pemulihan DAS dapat dilakukan dengan cara mematuhi RTWRK/konsep pengelolaan DAS dalam pembangunan wilayahnya, reboisasi, penghijauan lingkungan, pembangunan bangunan konservasi tanah dan air, pengembangan teknologi pertanian dan hasil pertanian
Refbacks
- There are currently no refbacks.