The Meanings and The Myths Behind The JKT48 Kiii Team “Jangan Kasih K3ndor†Show at The Seskoal Indoor Basketball Building
(1) London School of Public Relations
Abstract
The purpose of this study is to find out the meaning of the show seen from within the actors, namely the clothing used on the show “Jangan Kasih K3ndor.†The research method used was a qualitative method using Roland Barthes’ Semiotics theory. Data collection techniques used in this study were primary and secondary data; the data then processed and sorted into research-related data. The results showed that the meaning of the show “Jangan Kasih K3ndor†was that there is a message behind every hard work that can realize any dreams so that it became an extraordinary show and appreciated by people. This research also showed there were a lot of meanings, when the show took place, seen from the inside and outside of the actors. The significance of fashion in this performance was very influential and influenced the success of the concert held.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akto, S. (2017, Desember 7). Begitu Dipuja, ‘IDOL’Bukan Hanya Sekedar Nama di Dunia Hiburan Korea Selatan. Diperoleh dari website Kapanlagi.com https://www.kapanlagi.com/showbiz/asian-star/begitu-dipuja-idol-bukan-hanya-sekedar-nama-di-dunia-hiburan-korea-selatan-11be34.html
Astarina, S. (2017, June 08). Tim KIII “JKT48†Akan Gelar Konser “Jangan Kasih K3ndorâ€. Diakses dari Kompas.com: http://entertainment.kompas.com/read/2017/06/08/154840010/tim.kiii.jkt48.akan.gelar.konser.jangan.kasih.k3ndor.
Cahya, G. P. (2016, September 13). Reshuffle Besar-Besaran, Inilah Formasi JKT48 Yang Baru. Diakses dari Kapanlagi.com: https://musik.kapanlagi.com/berita/reshuffle-besar-besaran-inilah-formasi-jkt48-yang-baru-f330e3.html
Hikmat, M. (2018). Jurnalistik: Literary Journalism. Prenada Media Group
Japanese Station. (2012). “Akhirnya JKT48 Punya Theater Pertamaâ€. Diakses dari Japanese Station: https://japanesestation.com/akhirnya-jkt48-punya-theater-pertama/
JKT48. (n.d.a) Konser Tunggal Tim KIII. Diperoleh 2 Maret 2018 diakses dari https://jkt48.com/konsertunggalkiii
JKT48. (n.d.b) Apa itu JKT48. Diperoleh 9 Juli 2018 diakses dari http://jkt48.com/about/ticketing?lang=id
Kurniawan. 2001. Semiologi Roland Barthes. Magelang: Yayasan Indonesia Tera
Matondang, S.A. & Setiawan, Y. (2015). Teori Kebudayaan Interaksi Lokal dengan Wisata Regional dan Global. Medan: CV. Perdana Mitra Handalan
Pramaoza, D. (2013). Pementasan Teater Sebagai Suatu Sistem Penandaan. 1(2), 235. Diperoleh pada 1 Februari 2018 https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/dewaruci/article/download/1105/1105
Rahim, F. (2016, Juni 25). “3 Tahun Perjalanan Tim KIII JKT48.†Diperoleh dari webside Jitenshaproject: http://Jitenshaproject.com/6563/3-Tahun-Perjalanan- Tim-KIII-JKT48.html
Rahayu., L. W., & Priyatna, A. (2017). Memanggungkan Pramoedia : Kekuatan naskah, Akting, dan Teknologi dalam Pementasan “Bunga Penutup Abadâ€. Jurnal Sosioteknologi, 16(1). 17-26. Diperoleh pada 2 Desember 2017 http://journals.itb.ac.id/index.php/sostek/article/view/4445/0
Ratih. E. E. W (2001) Fungsi Tari Sebagai Seni Pertunjukkan : Harmonia Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran, 2(74). Diakses dari https://journal.unnes.ac.id/artikel_nju/harmonia/854
Takari, M. (2009, Agustus 8). Ilmu-Ilmu Seni, dan Pengembangan Teori. Studia Kultura Universitas Sumatera Utara. 16. Diakses dari https://etnomusikologiusu.com/artikel-etnomusikologi.html
Schechner, R. (2013). Performance Studies. Newyork: Routledge.
Sobur, A. (2007, Desember). Karya Seni Sebagai Media. MediaTor, 8(2). 211-220. Diperoleh pada 3 Maret 2018 https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mediator/article/view/1245
Yogantara, I, W, L. (2016). Pementasan Tari Gebug Prawayah Pada Perayaan Galungang di Desa Timbrah Karangasem. Jurnal Penelitian Agama, 2(1). 21-23. Diperoleh pada 2 Desember 2017 dari http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/vs/article/view/20
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.