APRESIASI SEBAGAI SALAH SATU PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP
(1) SMP Negeri 33 Semarang, Jl. Mangunharjo 10 Semarang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pembelajaran seni tari dengan menggunakan pendekatan apresiasi.  Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah bahan masukan kepada guru seni budaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa  melalui pendekatan apresiasi dan siswa dapat meningkatkan keterampilan dalam mempraktekkan dan memahami seni tari khususnya tari.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan studi kasus di SMP Negeri 33 Semarang. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisa dengan cara mendeskripsikan dan menyimpulkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa dalam mempelajari tari tinggi, suasana pembelajaran yang menyenangkan, guru mampu menggunakan pendekatan, metode serta teknik pembelajaran yang tepat, media pembelajaran yang cukup memadai.
Â
This research is aimed to ï¬ nd out and describe dance learning by means of appreciation approach. The expected advantages of this approach serve as inputs for dance teachers to enhance students’ learning through appreciation approach and students could likewise improve their skill in practicing and understanding dancing. This research used qualitative method by means of case study held at Public Secondary High School 33 Semarang. Data sampling was done by observation, interview, and documentation. The collected data was analyzed by means of description and conclusion. The result showed that the students’ motivation in learning dancing was high, and the learning class was enjoyable. Accordingly, teachers could make use of a more appropriate learning approach, method, and technique by this appreciation approach.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
B. Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Bagong Kussudiarja. 2000. Bagong Kussudiarja dari Klasik Hingga Kontemporer. Yogyakarta: Padepokan Press.
Depdiknas. 2006. Pedoman Penyusunan Silabus Mata Pelajaran Seni Budaya. Jakarta: Dirjen Manpendasmen
Dirjen Pendidikan Lanjutan Pertama. 2005. Pendekatan Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas
Husaini Usman. 2004. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara http:// www.acehinstitute.org/kolom-oaseai/saiful_mahdi.htm. (09/02/2007)
Junianto. 2001. Pembelajaran Seni Tari pada Sanggar Tari Kembang Sore Cabang Blora di Cepu Tahun 2000/2001. Semarang: UNNES.
Koentjaraningrat. 1983. Manusia dan Mentalitas Pembangunan. Jakarta: Aksara Baru
Lexy Moleong. 1990. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Malarsih. 2006. Upaya Meningkatkan Keterampilan Menari Tari Klasik Gaya Surakarta melalui Pendekatan Apresiasi. Imajinasi Jurnal Seni Volume 6 Desember 2006. Semarang: FPB UNNES
M. Jazuli. 2002. Metode dan Teknik Pengajaran Seni. Harmonia Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni Vol. 3 No. 2 / Mei – Agustus 2002. Semarang: Jurusan Seni Drama, Tari dan Musik FBS UNNES
Moh. Uzer Usman. 1989. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana. 1989. Dasar – Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Primadi. 2000. Proses Kreasi, Apresiasi, Belajar. Bandung: ITB.
Rahmida Setiawati. 2006. Kompetensi sebagai Basis Pendidikan Seni. Harmonia Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni Vol. VII No. 3 /September – Desember 2006. Semarang: Jurusan Seni Drama Tari dan Musik UNNES
R.M. Soedarsono. 1992. Pengantar Apresiasi Seni. Jakarta: Bala Pustaka
Sugiyanto.2005. Kesenian SMP. Jakarta: Erlangga.
Sungkowo. Seni Tari sebagai Muatan Lokal: Sebuah Alternatif. Harmonia Jurnal Pengetahuan dan Pemikiran Seni. Vol V No. 1 / Januari – April 2004. Semarang: Jurusan Seni Drama, Tari ,dan Musik FBS UNNES.
Suwaji Bastomi.---------. Apresiasi Seni Tari. Semarang: Toko Dewi.
Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Sebelas Maret University Press
S. Margono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992. Analisis Kualitatif. Semarang: Pusat Penelitian IKIP Semarang
Wisnoe Wardhana. 1990. Pendidikan Seni Tari: Buku Guru Sekolah Menegah Pertama. Jakarta: Depdikbud.
Y. Sumandiyo Hadi. 2005. Sosiologi Tari. Yogyakarta: Pustaka
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.