NILAI- NILAI BUDAYA DALAM KESENIAN TUTOR PMtoH Nilai-nilai Budttya dalam Kesenian Tutur PMtoh (Cultural Values in Art of PM toH)

Tata Kurnita Yeningsih(1),


(1) 

Abstract

Salah satu kesenian Aceh dalam bentuk tutur (cerita) adalah PMToH yang hidup danberkembang dalam masyarakat. Kesenian tersebut dalam penyajiannya didukung olehsatu penyaji saja dengan membawa pesan yang berbeda, pola penyajian yang dinamis darikesenian ini dapat melalui simbol-simbol tertentu yang memformulasikan perasaan danfungsi bahasa sebagai media komunikasi simbolik dan berbentuk puisi. Kesenian PMToHlahir sekitar tahun 1800, kesenian ini disebut dengan kesenian PMToH karena menurutpara pendengar dan pengemarnya hidung dari bapak Adnan itu mirip klakson PMToH.Kesenian itu terus digemari oleh masyarakat Aceh, hal ini terbukti dengan semakinbanyaknya permintaan tayangan kesenian tersebut di TVRI yang penayangannya sudah lebihdari dua tahun lalu. Kesenian tersebut dari hari ke hari terus mendapat tempat di hatirakyat, kesenian tersebut mengandung nilai-nilai budaya yang tinggi dan sangatberpengaruh bagi masyarakat penikmatnya. PMToH merupakan seni tutur yangpenampilannya menggunakan atribut-atribut yang mendukung cerita. Atribut tersebutberupa benda-benda yang ada dalam kehidupan seperti; gayung air, panci, sendok, wig,baju, topi, palu, dan beberapa peralatan lain yang biasanya telah disesuaikan dengancerita.

Kata kunci: kesenian, teather, dinamis, penyaji, puisi, tutur, simbolik

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.