PENGARUH CBT (COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY) TERHADAP NURANI PADA REMAJA DENGAN PERILAKU AGRESIF

Dwi Astuti(1), Latifa Nur Ahyani(2),


(1) Fakultas Psikologi, Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah
(2) Fakultas Psikologi, Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah

Abstract

Agresifitas yang dilakukan oleh anak-anak dengan latar belakang sekolah disebabkan adanya nurani yang kurang berkembang pada anak, kurangnya kontrol terhadap impuls dan kurangnya sensitivitas terhadap nilai moral. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menguji secara empiris pengaruh CBT (Cognitif Behavior Therapy) terhadap nurani pada remaja dengan perilaku agresif. Desain eksperimen dalam penelitian ini adalah penelitian ini menggunakan model The Untreated Control Group Design with Pretest and Posttest. Metode analisis data yang digunakan secara statistik melalui uji beda (t). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Ada perbedaan tingkat pencapaian nurani remaja dan perilaku agresif sebelum mendapatkan Cognitive Behavior Therapy dan setelah mendapatkan penyampaian nilai-nilai nurani melalui CBT. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala nurani yang memodifikasi skala nurani dan perilaku agresif. Subjek penelitian adalah siswa SMP X dan SMP Y di Kudus. Karakter sekolah yang menjadi syarat untuk dipilih sebagai tempat penelitian adalah sekolah bukan sekolah favorit, memiliki fasilitas yang terbatas, siswa di sekolah tersebut sering melakukan perilaku agresif. Sampel penelitian ditetapkan dengan tidak random atau non random yaitu melalui penunjukan. Siswa yang menjadi sampel penelitian adalah siswa SMP B berperilaku agresif. Jumlah siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sama, masing masing 14 peserta. Hasil penelitian ini menunjukkan (a) CBT sebagai stimulasi berperan dalam menurunkan perilaku agresif dan meningkatkan empati pada remaja yang menjadi siswa di sekolah dengan fasilitas terbatas dan bukan sekolah favorit. Tingkat agresifitas setelah mendapatkan CBT lebih rendah dibandingkan tingkat agresifitas sebelum mendapatkan CBT. Berdasarkan nilai partial eta squared ( η2 ) diketahui besarnya sumbangan CBT dalam menurunkan perilaku agresif pada remaja adalah 23,7 %. Tingkat nurani setelah mendapatkan perlakuan CBT lebih tinggi dibandingkan sebelum mendapatkan perlakuan CBT. Berdasarkan nilai partial eta squared ( η2 ) diketahui besarnya sumbangan CBT terhadap nurani adalah 34,4 %. ; (b) tahapan pelaksanan terapi CBT kurang lebih 6 sesi pertemuan selama 2 bulan. Berdasarkan hasil analisis data maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. CBT dapat meningkatkan nurani dan menurunkan tingkat agresifitas pada remaja.

Aggression committed by children against the background of school due to lack of conscience that develop in children, lack of impulse control and a lack of sensitivity to moral values. This study aimed to test empirically the effect of CBT (cognitive Behavior Therapy) against conscience in teenagers with aggressive behavior. Design of experiments in this study is that the study uses a model The untreated control group design with pretest and posttest. Methods of data analysis used in statistics through different test (t). The hypothesis of this study are as follows: There is a difference in the level of achievement of conscience teenager and aggressive behavior before getting delivery of the values of conscience through CBT and after getting delivery of the values of conscience through CBT. Measuring instruments used in this research is to modify the scale Scale conscience and aggressive behavior. Subjects were junior high school students of X and Y in the sanctuary. Character of the school which is required to be selected as a place of research is not a favorite school school, has limited facilities, students in these schools are often aggressive behavior. The research sample set is not random or non-random is by appointment. Students were selected as sample are junior high school students and behaved aggressively. Number of students in the experimental group and the control group equally, each 14 participants. The results showed (a) CBT as stimulating role in reducing aggressive behavior and increase empathy in adolescents who become students in schools with limited facilities and not a favorite school. The level of aggressiveness after getting CBT lower than the level of aggressiveness before getting CBT. Based on the partial eta squared (η2) note the contribution of CBT in reducing aggressive behavior in adolescents was 23.7%. The level of conscience after getting CBT treatment is higher than before to get CBT treatment. Based on the partial eta squared (η2) note the contribution of CBT against conscience is 34.4%. ; (B) the implementation phase of approximately 6 CBT therapy sessions for two months. Bererdasarkan results of data analysis the hypothesis in this study received. CBT can increase conscience and decrease aggression in adolescents.

Keywords

Nurani, CBT, Perilaku Agresif

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a  Creative Commons Attribution 4.0 International License.