INQUIRY-BASED SCIENCE COMIC PHYSICS SERIES INTEGRATED WITH CHARACTER EDUCATION

D Yulianti, S Khanafiyah, S Sulistyorini

Abstract

This study aimed to test the level of readability and feasibility of science comic, to knowcharacter development through a small test in some schools. The research design was Research & Development, trials were using quasi-experimental pre-test-post-test experimental design. The instruments to measure attitudes were: a questionnaire and observation sheet, a test used to measure comprehension of the material. The results showed that learning science by inquiry-based science comic can improvecharacters and cognitive achievement of primary school students. Results in the form of inquiry-based science comic can be utilized in learning science as a companion teaching materials.

Keywords

character, inquiry, science comic

Full Text:

PDF

References

Azwar, S. (2013).Penyusunan Skala Psikologi.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Benninga, J. S, Berkowich, M.W, Kuehn, P & Smith, K. (2003). The Relationship of Character Education Implementation and Academic Achievement in Elementary School. Journal of Reseacrh in Character Education, 1(1), 19-23.

Bryan,L. (2005). A Grimm Approach to Character Education. Journal of Social Studies Research, 29(1), 3-6.

Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa. Jakarta

Kustiono. (2010). Media Pembelajaran-Konsep, Nilai Edukatif, Praktek Pemanfaatan dan Pengembangan. Semarang: UNNES PRESS.

Lubana, L. APB Prasetyo., & E. Cahyono. (2013). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis Kasus dan Berorientasi Pendidikan Karakter. Journal of Innovative

Science Education, 2(1), 1-7.

Mc Cloud, S. (2001). Understanding Comic. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Mc. Dermott, L.C. (1996). A Perspective on Teacher Preparation in Physics and Other Sciences : The Need for Special Cource for Teacher. American Journal of Physics. 58(8), 734-742.

Mulyatiningsih, E. (2010). Analisis Model-model Pendidikan Karakter Untuk Usia Anak-anak, Remaja dan Dewasa. Jurnal penelitian Pendidikan, 10(1), 74-85.

Novianti, R. D. & M. Syaichudin. (2010). Pengembangan Media Komik Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Bentuk Soal Cerita Bab Pecahan pada siswa Kelas V SDN Ngembung. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(1), 74-85.

Rice L. 2009. Playful Learning. Journal for Education in the Built Environment, 4(2), 94-108.

Setyawati,R. Parmin. & A. Widyatmoko. (2013). Pengembangan Modul Ipa Berkarakter Peduli Lingkungan Tema Polusi sebagai Bahan Ajar Siswa SMKN 11 Semarang. Unnes Science Education Journal, 2(2), 245-253.

Sewell & College. (2003). Teacher’s Attitudes Toward Character Education and Inclusion in Family and Consumer Science Education Curriculum. Journal of Family and Cosumer Science Education, 21(1), 11-17.

Song, Y. Heo, M. & Krumenaker, L. (2008). Cartoons-An Alternative Learning Assessment. ProQuest Agriculture Journals, 31(5), 16-24.

Suma, K. (2010). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Inkuiri dalam Meningkatkan Penguasaan Konten dan Penalaran Ilmiah.Jurnal Pendidikan dan Pengajaran 43(6), 47-55.

Sumaji. (2003). Pendidikan Sains Yang Humanistis. Yogyakarta: KANISIUS.

Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Rosda.

Tatman, R. Edmonson, S & Slate, J. (2009). Character Education-A critical Analysis. International Journal of Educational Leadership Preparation, 4(4), 8-16.

Taulina, D. Zubaidah, S & Mahanal S. (2009). Penerapan Metode Inkuiri Dipadu Dengan Reciprocal Teaching Pada Mata Pelajaran Sains Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir dan Aktivitas Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Wahid Hasyim III Malang. Jurnal Cendekia. 2(1), 11-22

. Trianto. (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Ulfah, M. (2004). Efektivitas Pembelajaran Dengan Media Panggung Boneka dan Komik Transparansi Dalam Membentuk Sikap Moral Siswa SD. Jurnal Pendidikan Dasar, 5(1), 11-21.

Wahyuningsih, AN. (2011). Pengembangan Media Komik Bergambar Materi Sistem Saraf Untuk Pembelajaran Yang Menggunakan Strategi PQ4R. Jurnal Nasional, 1(2), 109-117.

Waluyanto. H.D. (2005). Komik Sebagai Media Komunikasi Visual Pembelajaran. Jurnal Nasional, 7(1), 45-55.

Wenning, C.J. (2005). Implementing inquiry-based instruction in the science classroom: A new model for solving the improvement-of-practice problem. Journal of Physics Teacher Education, 2(4), 7-14.

Wibowo, Agus. (2012). Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Widodo, T. (2001). Modifikasi Tes Rumpang untuk Bahan Ajar MIPA. Semarang : Lembar Penelitian UNNES.

Wiyanto. (2004). Kegiatan Laboratorium IPA untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir.Prosiding Makalah Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (Konaspi) V di Surabaya, 9 Oktober 2004. ISBN: 979-445-001-4

Yulianti D & Khanafiyah S. (2009a). Uji Coba Pembuatan Komik Sains Materi Usaha Energi Untuk Meningkatkan Minat Siswa SD Susukan Semarang.Laporan Penelitian. Semarang:LP2M Unnes.

---------------------------------. (2009b). PenerapanKomik Sains Materi Cahaya Untuk Meningkatkan Minat Siswa SD Negeri 2 Sukorejo Semarang.Laporan Penelitian. Semarang:LP2M Unnes.

Yulianti, D ; Wiyanto & Dewanti, S.S. (2010). Model Pembelajaran Sains di Taman Kanak-Kanak dengan Bermain Sambil Belajar.Jurnal Ilmu Pendidikan.17(6), 434-438.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.