Penemuan Hukum melalui Penafsiran Hakim dalam Putusan Pengadilan

Arif Hidayat(1),


(1) Gedung C4, Sekaran, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50229

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penemuan hukum dalam putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK), dengan menggali beberapa kasus yang dimohonkan di MK yang putusannya kemudian menyebabkan perubahan makna teks dari UUD 1945. Pendekatan yuridis normatif digunakan untuk menyoroti kesenjangan hukum (legal gap) yang kerap terjadi dalam penerapan hukum dan konstitusi. Sumber data primer maupun sekunder adalah bahan kepustakaan dengan teknik dokumentasi. Dalam penelitian kualitatif, teknik ini berfungsi sebagai alat pengumpul data utama, karena pembuktian hipotesisnya dilakukan secara logis dan rasional melalui pendapat, teori atau hukum-hukum yang diterima kebenarannya, baik yang menolak maupun yang mendukung hipotesis tersebut. Analisis data bersifat deskriptif-analitis dengan interpretasi rasional yang adequate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesenjangan hukum inilah yang membuka akses bagi penemuan hukum (pembaharuan konstitusi). Penemuan hukum sendiri tidak dapat dipisahkan dari aktivitas penalaran hukum, sehingga tidak mungkin kita dapat memahami hakikat penemuan hukum tanpa mengaitkannya dengan proses penalaran hukum. Kehadiran MK memungkinkan adanya perubahan konstitusi secara “onbewustâ€. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perubahan informal konstitusi oleh Putusan MK.

 


This research is intended to describes “rechtsvinding†in the verdict of the Constitutional Court (MK), by digging some cases are filed in the Court which shall then cause changes in the meaning of the text of the Constitution 1945. Normative-yuridis approach is used to highlight the gap law (legal gap) that often occur in the application of the law and the constitution. Primary and secondary data source is the literature with engineering documentation. In qualitative research, this technique serves as the main data collection tool, as proof of the hypothesis is done in a logical and rational through the opinions, theories or laws are accepted as true, or reject both in favor of the hypothesis. Data analysis is a descriptive-analytical with adequate rational interpretation. The results showed that this legal gap that opens up access to the “rechts finding†(constitutional reform). The “rechtsvinding†itself can not be separated from the activities of legal reasoning, so that we may not be able to understand the nature of the “rechtsvinding†without referring to the process of legal reasoning. MK presence allows for changes to the constitution are â€onbewustâ€. Thus, it can be concluded that there has been informal change in the constitution by the Constitutional Court.

Keywords

Legal Gap; Rechtsvinding; Interpretation; Constitutional Judge

Full Text:

PDF

References

Algra N.E. & Duyvendik, K. Van. 1983. Mula Hukum (Rechtsaanvang). terjemahan J.C.T. Simorangkir. Binacipta. Bandung.

Alrasid, Harun. 2011. Hak Menguji Dalam Teori dan Praktek. Jurnal Konstitusi. 1 (1), 94-110.

Asshiddiqie, 2007. Jimly. Model-Model Pengujian Konstitusional di Berbagai Negara, Penerbit Konstitusi Press. Jakarta.

Barber, Sotiros A. 1993. The Constitutional Judicial Power. The John Hopkins University Press. Baltimore and London.

Djokosoetono. 2006. Hukum Tata Negara, Himpunan oleh Harun Alrasyid, Ind Hill Co. Jakarta.

Eddyono, Luthfi Widagdo. 2012. Catatan Eksplorative Perkembangan Constitutional Review, Jurnal Konstitusi Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, 2 (1). 38-59.

Garvey, John H. and Aleinikoff, T. Alexander. 1994. Modern Constitutional Theory. third Edition. West Publishing Co. St. Paul. Minn.

Gr. van der Brught & Winkelman, J.D.C. 2011. Penyelesaian Kasus. Terjemahan B. Arief Sidharta. Jurnal Pro Justitia. XII (1). 35-36.

Grassian, Victor. 1981. Moral Reasoning: Ethical Theory and Some Contemporary Moral Problems. Prentice-Hall. New Jersey.

Gray, John Chipman. 1991. The Nature and Sources of the Law, MacMillan, New York.

Harris, J.W. 1982. Law and Legal Science: An Inquiry into Concepts Legal Rule and Legal System. Clarendon Press. Oxford.

Harris, J.W. 1982. Law and Legal Science: An Inquiry into Concepts Legal Rule and Legal System. Clarendon Press. Oxford.

Kelsen, Hans. 1961. General Theory of Law and State, Russel and Russel, Newyork.

Loundoe, John Z. 2012. Menemukan Hukum Melalui Tafsir dan Fakta. Terjemahan Rumadi. Penerbit Bina Aksara. Jakarta.

Mertokusumo, Soedikno. 2001. Penemuan Hukum, Sebuah Pengantar. Penerbit Liberty. Yogyakarta.

Mertokusumo, Sudikno & Pitlo, A. 1993. Bab-Bab tentang Penemuan Hukum. Citra Aditya Bakti. Bandung.

Mohammad Fajrul Falaakh, 2012. Komisi Konstitusi dan Peran Rakyat dalam Perubahan UUD 1945, Jurnal Analisa CSIS XXXI (2), 48-65.

Murphy, Walter. 2000. Constitutional Interpretation as Constitutional Creation: The 1999-2000 Harry Eckstein Lecture, University of California, Irvine.

Natabaya, H.A.S. 2006. Sistem Peraturan Perundang-undangan Indonesia. Sekretariat MK-RI. Jakarta.

Nawawi, Hadari. 1983. Metode Penelitian Sosial. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Notohamidjojo, O. 1975. Demi Keadilan dan Kemanusiaan. BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Pudjosewojo, Kusumadi. 1976. Pedoman Pelajaran Tata Hukum Indonesia. Penerbit Aksara Baru. Jakarta.

Riyanto, Astim. 2000. Teori Konstitusi, Penerbit YAPEMDO, Bandung.

Sanden, Joachim. 2009. Methods of Interpreting The Constitution; Estonia’s Way in an Increasingly Integrated Europe, Journal Juridica International, VIII (3). 130-150.

Scholten, Paul. 1934. Mr. C. AsserÂ’s Handeling tot de Beoefening van het Nederlandsch Burgerlijk Recht: Algemeen Deel. W.E.J. Tjeenk Willink. Zwolle.

Schwartz, Bernard. 1997. A Book of Legal Lists-The Best and Worst in American Law, Oxford University Press. New York.

Shidarta, 2006. Moralitas Profesi Hukum: Suatu Tawaran Kerangka Bepikir. Refika Aditama. Bandung.

Siahaan, Maruarar. 2006. Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK RI. Jakarta.

Soemantri, Sri. 2006. Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi. Penerbit P.T. Alumni. Bandung.

Soeprapto, Maria Farida Indrati. 1998. Ilmu Perundang-undangan: Dasar-Dasar dan Pembentukannya. Kanisius. Yogyakarta.

Sukanto, Suryono. & Mamudji, Sri. 2001. Penelitian Hukum Normatif, Cet. IV. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Tushnet, Mark. 1999. Comparative Constitutional Law. New York Foundation Press, New York.

Vandevelde, Kenneth J. 1996. Thinking Like A Lawyer: An Introduction to Legal Reasoning. Westview Press. Colorado.

Wacks, Raymond. 1995. Jurisprucence, Ed. 4. Blackstone Press. London.

Henket, M. 2003. Teori Argumentasi dan Hukum. Terjemahan B. Arief Sidharta. Penerbitan Tidak Berkala No. 6 Laboratorium Hukum FH Unpar. Bandung.

Graakeer, Adriana M.P. 1995. De Waarde van het Woord: Eeen Studie van het Werk van James Boyd White in het Perspectief van Law and Literature. Sanders Instituut. Arnhem.

Radbruch, Gustav. 1973. Rechtsphilosophie. K.F. Koehler Verlag. Stuttgart.

Nonet, Phillipe & Selznick, Philip. 2001. Law and Society in Transition: toward Responsive Law. Harper Torch Books. New Brunswick.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.