KULINER SEBAGAI PENDUKUNG INDUSTRI PARIWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL

Atiek Zahrulianingdyah(1),


(1) Jurusan PKK – FT – Universitas Negeri Semarang

Abstract

Industry pariwisata yang  berbasis kearifan lokal adalah bidang usaha yang secara bersama-sama menghasilkan produk maupun jasa pelayanan yang dibutuhkan oleh wisatawan yang menjadikan unsur budaya dan kearifan lokal sebagai daya tarik wisata termasuk kulinernya.  Berbagai komponen industry pariwisata, salah satunya adalah bidang kuliner. Kuliner menjadi bagian dari tujuan   wisatawan yang tidak bisa diabaikan karena kuliner menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia. Bahkan kuliner bisa menjadi daya tarik khusus ketika seseorang memutuskan untuk mengunjungi daerah wisata tersebut. Kuliner yang berbasis kearifan local banyak diminati para wisatawan, baik wisatawan domestic maupun asing, diantaranya adalah nasi gudeg, nasi pecel, nasi Padang, nasi rawon, rujak cingur, soto Betawi, empek-empek Palembang, keripik tempe, dodol garut, brem, ampyang, jadah tempe bacem, bika Ambon, bakpia, getuk, dan masih banyak lagi, yang kesemuanya merupakan makanan asli daerah yang telah teruji kelezatannya. Perguruan Tinggi memiliki peran yang cukup strategis dalam pengembangan kuliner pariwisata, khususnya yang memiliki program studi Tata  Boga dengan berbagai inovasi makanan tradisional dengan cita rasa dan tampilan kekinian.

Keywords

Industri pariwisata; kuliner berbasis kearifan lokal

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.