Pengaruh Teknik Perendaman pada Pembuatan Tepung Sorgum Merah (Bicolor L) Ditinjau dari Kualitas Butter Cookies

Ayu Mustika(1), Wahyuningsih Wahyuningsih(2), Octavianti Paramita(3),


(1) Program Studi Pendidikan Tata Boga, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(2) 
(3) 

Abstract

Tujuan penelitian ini sebagai berikut; 1) Mengetahui ada tidaknya perbedaan kualitas butter cookies tepung sorgum merah dengan perendaman yang berbeda, 2 hari, 72 jam dan perkecambahan 48 jam, perebusan 20 menit dengan suhu 100 ºC, 2) Mengetahui tingkat kesukaan masyarakat, 3) Mengetahui kandungan serat dan tanin dari hasil penelitian. Variabel bebasnya adalah perendaman yang berbeda terhadap biji sorgum merah yaitu 2 hari, 72 jam lalu dikecambahkan selama 48 jam dan perebusan biji sorgum pada suhu 100 ºc selama 20 menit. Variabel terikat dalam penelitian adalah kualitas inderawi menggunakan uji skoring, tingkat kesukan masyarakat menggunakan uji organoleptik, dan zat gizi meliputi kandungan serat menggunakan gravimetri dan uji tanin menggunakan analisis goldbeater’s skin. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis klarivikasi tunggal dilanjutkan dengan uji tukey, sedangkan analisis kesukaan masyarakat menggunakan analisis deskriptif presentase. Simpulan penelitian antara lain; 1) Adanya perbedaan kualitas dari masing-masing eksperiman Butter Cookies pada indikator warna, rasa, aroma dan tekstur, 2) Kualitas terbaik dari produk eksperimen adalah sampel C, 3) Hasil kesukaan untuk sampel eksperimen pada indikator warna adalah sampel C, indikator rasa adalah C, indikator aroma adalah C dan indikator tekstur adalah C. 4) Kandungan gizi sampel eksperimen tertinggi terdapat pada sampel K dengan kandungan serat sebanyak 2,0 % per 100 g dan tanin terendah sebanyak 1,18 % per 100 g.

Keywords

pengaruh; perendaman; butter cookies; tepung sorgum merah; serat; tanin

Full Text:

PDF

References

Anggraini, L. B., & Sutiadiningsih, A. (2017). Penambahan tepung ampas tape ketan terhadap hasil jadi Butter cookies. E-Jurnal Boga, 5(3), 51-62.

Haryani, K. (2015, April). Sifat Fisikokimia Pati Sorghum Varietas Merah dan Putih Termodifikasi Heat Moisture Treatment (HMT) untuk Produk Bihun Berkualitas. In Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan (pp. 7-1).

Hermawan, Rudi. 2014, Usaha Budidaya Sorgum Si Jago Lahan Kekeringan. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.

Ramadhani, F., & Murtini, E. S. (2017). Pengaruh Jenis Tepung dan Penambahan Perenyah Terhadap Karakteristik Fisikokimia dan Organoleptik Kue Telur Gabus Keju. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 5(1).

Setyanti, F. (2015). Kualitas Muffin dengan Kombinasi Sorgum (Sorghum bicolor) dan Tepung Terigu (Triticum aestivum)(Doctoral dissertation, UAJY).

Subagio, H. (2014). Potensi pengembangan jagung dan sorgum sebagai sumber pangan fungsional. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 32(2), 47-55.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.