Uji Kelayakan Sabun Limbah Minyak Goreng Bekas Pakai Dengan Scrub Granula Sekam Padi Metode Cold mixing

Eny Widhia Agustin(1), Wara Dyah Pita Rengga(2), Trisnani Widowati(3), Ade Novi Nurul Ihsani(4), Erna Setyowati(5), Poppy Sagita Ramadhani(6), Zeni Tri Budiarti(7), Zakiya Ayu Nisa(8), Delano Hafis Afdam(9),


(1) Beauty Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(2) Chemical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(3) Beauty Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(4) Beauty Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(5) Beauty Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(6) Beauty Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(7) Beauty Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(8) Beauty Education Study Program, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
(9) Electrical Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Kosmetik pembersih yang dibuat dalam bentuk batang, serbuk, ataupun cair salah satunya adalah sabun. Sabun dibuat dengan cara memberi reaksi pada alkali (natrium atau kalium) dan menambahkan asam lemak melalui reaksi saponifikasi. Dalam penelitian ini menggunakan asam lemak dari minyak goreng bekas pakai yan telah dijernihkan serta minyak nabati yang lain yaitu minyak zaitun dan minyak kelapa. Penggunaan sekam padi sebagai zat aktif tabahan dan scrub pada sabun ini, karena sekam padi mempunyai kandungan karbon, dimana kandungan tersebut mampu membuka pori- pori yang tersumbat dan meningkatkan pembersihan kulit dan menghilangkan kulit mati di permukaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kelakayakan sabun limbah minyak goreng bekas pakai dengan scrub granula sekam padi yang dalam pembuatannya menggunakan metode Cold Mixing. Uji kelayakan yang dilakukan meliputi uji pH, uji kesukaan, uji organoleptik, uji kejernihan, dan uji bau. Hasil yang didapatkan sabun memiliki pH yang sesuai yaitu pH 10,4. Hasil uji kelayakan produk sabun melalui (uji  kesukaan, uji organoleptik, uji kejernihan, dan uji bau) dari penilaian kuesioner 15 responden dikatakan sangat sesuai dan layak digunakan.

Keywords

Sabun; minyak goreng bekas pakai; sekam padi; cold mixing

Full Text:

PDF

References

Jacob, B. dan Ciyamol, V. (2019). Formulation and Evaluation of Herbal Soap. A Journal of Pharmacology. vol. 9 (2), pp. 22-29.

Adaku, U. dan Melody, M. (2013). Soap Production using Waste Materials of Cassava Peel and Planation Peel Ash as an Alternative Active Ingredient, Implication for Entrepreneurship. Journal of VLSI and Signal Processing. vol. 3 (3), pp. 2319-4197.

Widyasanti A., Farddani, C.L. dan Rohdiana, D. (2016). Pembuatan Sabun Padat Transparan Menggunakan Minyak Kelapa Sawit (Palm oil) dengan Penambahan Bahan Aktif Ekstrak Teh Putih (Camellia Sinensis), Jurnal Teknik Pertanian Lampung, vol. 5 (3), pp. 125-136.

Bhakti, C. P., Ghafur,A.L., Setiawan, R. A. dan Widodo, A. (2019). Pelatihan dan Pemenfaatan Sekam Padi Menjadi Briket Bioarang di Desa Kemranggon, Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara, Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, vol. 3 (1), pp. 118.

Lestari, I., Gusti, D.R. dan Lestari, U. (2019). Introduksi Teknologi Kosmetika dengan Bahan Baku Arang Aktif Cangkang Sawit sebagai Perawatan Kecantikan di Paguyuban PT. SNP Desa Parit, Sungai Gelam. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, vol. 3 (1), pp. 47-55.

Prihanto, A. dan Irawan, B. 2018. Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas Menjadi Sabun Mandi, E-Journal UNDIP, vol. 14 (2), pp. 55-59.

Wijana, S., Pranowo, D. dan Taslimah, Y. M. (2020). Penggandaan Skala Produksi Sabun Cair dari Daur Ulang Minyak Goreng Bekas. Jurnal Teknologi Pertanian. vol. 11 (2), pp. 114-122.

Mannu, A., Garroni,S., Ibanez Porras, J. dan Mele, A. (2020). Available Technologues and Materials for Wasre Cooking Oil Recycling. Journal of MDPI. vol. 8 (1), pp. 1-13.

Del Rosso, J. Q. (2011). Repair and Maintenance of the Epidermal Barrier in Patients Diagnosed with Atopic Dermatitis. The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology. vol. 4 (6). pp. 11-14.

Zou, Y. dan Yang, T. (2019). Rice Husk, Rice Husk Ash and Their Aplications. Elsevier.inc. vol. 9 (1). pp. 207-241.

Nagrale, S. D., Hajare, H. dan Modak, P. R. (2012). Utilization of Rice Husk Ash. Ijera. vol. 2 (4). pp. 1-5.

Sukawaty, Y., warnida, H. dan Artha, A. V. (2016). Formulasi Sediaan Sabun Mandi Padat Ekstrak Etanol Umbi Bawang Tiwai. Jurnal Media Farmasi. vol. 13 (1). pp. 14-22.

Alamsyah, M. dan kalla, R. (2017). Pemurnian Minyak Jelantah dengan Proses Adsorbsi. Jounal of Chemical Process Engineering. vol. 2 (2). pp. 22-26.

Rita, W. S., Vinapriliani, N. P. E. dan Gunawan, I. W.G. (2018). Formulasi Sediaan Sabun Padat Minyak Astiri Serai Dapur sebagai Antibakteri Terhadap Escherichia Coli dan Staphylococcus aureus. E-Journal of Applied Chemistry. vol. 6 (2). pp. 152-159.

Handayani, P. A., Nurjanah, E. dan Rengga, W. D. P. (2015). Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Silika Gel. Jurnal Bahan Alam Terbarukan. vol. 4 (2). pp. 55-59.

Damayanti, F. dan Supriyanti, T. (2021). Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah sebagai Upaya Peningkatan Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. vol. 5 (1). pp. 161-168.

Damayanti, F. dan Supriyatin, T. (2022). Sabun Organik: Pengenalan, Manfaat dan Pembuatan Produk. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. vol. 1 (1), pp. 46-55.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.