PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KETIMPANGAN PENDAPATAN ANTAR KECAMATAN
(1) Universitas Jendral Soedirman
Abstract
Penelitian ini berjudul “Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan Antar Kecamatan di Kabupaten Banyumas Tahun 2002-2011”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan distribusi pendapatan antar kecamatan di Kabupaten Banyumas tahun 2002-2011. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder, menggunakan data PDRB atas dasar harga konstan 2000, pertumbuhan ekonomi, dan jumlah penduduk tahun 2002-2011. Data diperoleh dari BPS Kabupaten Banyumas serta Pemerintah Daerah. Model analisis yang digunakan adalah analisis Tipologi Klassen, perhitungan Indeks Williamson, analisis Korelasi Produk Momen dari Pearson, analisis Trend dan Granger Causality Test. Berdasarkan hasil perhitungan analisis Tipologi Klassen, sebagian besar (55,55 persen) kecamatan di Kabupaten Banyumas masuk kedalam kuadran IV atau daerah relatif tertinggal. Analisis Trend menunjukkan bahwa trend pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyumas Tahun 2002-2011 menunjukan trend yang menaik, demikian pula dengan trend ketimpangan pendapatan menunjukan trend yang menaik. Sedangkan, peningkatan infrastruktur untuk pengembangan perekonomian lokal dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dilakukan melalui perbaikan atau penambahan sarana pendidikan. Dengan nilai Indeks Williamson yang tinggi, diharapkan agar konsentrasi kegiatan ekonomi di Kabupaten Banyumas tidak hanya terpusat di kecamatan dengan PDRB tinggi. Masyarakat dapat meningkatkan pendapatan melalui investasi dengan dana kredit mikro, serta perpindahan arus produksi yang lancar guna meningkatkan pertumbuhan di daerah yang masih tertinggal.
This research entitled “Economic Growth and Inter Sub-Regency Income Disparity in Banyumas Regency Year 2002-2011”. The aim of this research is to find out the correlation between economic growth and inter sub-regency income disparity in Banyumas Regency year 2002-2011. This research analyzes secondary data using GRDP based on constant price 2000, economic growth, and total population of year 2002-2011. The data are obtained from SCA of Banyumas Regency and also the local government. Analysis model uses Klassen Typology, Williamson Index Calculation, Product Moment Correlation Analysis by Pearson, Trend analysis and Granger Casuality Test. Based on the calculation of Klassen Typology analysis, most of the sub-regency (55,55 percent) in Banyumas Regency included in quadrant IV which means that Banyumas is included as low growth and low income area. Based on the trend in the analysis, it shows that economic growth trend in Banyumas Regency year 2002-2011 has an increasing trend as well as the income disparity. Meanwhile, the improvement of infrastructure and education is required to develop local economy and human resource development. By having high value of William Index, it is expected that the economic activities in Banyumas regency is not concentrated in the sub-regency which has high PDRB. The community can improve the income through inevestment by using micro credit fund and the continuity of production factors in order to increase growth in relatively less developed area.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.