STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KEDELAI UNTUK MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN INDONESIA
(1) Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
(2) Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang
Abstract
In the era of globalization, food sustainability is one of the main sectors that has an important role in economic development in Indonesia. The development of agricultural sector needs to be implemented. It is for advancing the agriculture, so that, both production output and farmer welfare will increase. Soybean is one of the leading agricultural commodities in Central Java province. The purpose of this research is to analyze the strategy and program criteria that can be done to develop the soybean farming in Central Java. An Analysis Hierarchy Process (AHP) was applied. The sampling technique was done by simple random sampling consisting of 12 people. The results show that the development of soybean farming in Central Java province comprises of several prioritized program criterias. The first priority is the criteria of cultivation, 0.537. The second criteria is input and its score is 0.220. The third criteria is institutions, 0.110. The fourth criteria is post-harvest, 0.058. The fifth criteria is marketing, 0.040.
Pada era globalisasi salah satu isu utamanya adalah ketahanan pangan maka sektor pertanian merupakan salah satu sektor utama yang memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Pengemban-gan sektor pertanian perlu dilaksanakan guna memajukan sektor pertanian baik berupa peningkatan output produksi dan kualitas serta mampu mengangkat kesejahteraan petani. Kedelai merupakan salah satu komodi-tas unggulan pertanian Provinsi Jawa Tengah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi dan kriteria program yang dapat dilakukan untuk mengembangkan usaha tani kedelai di Provinsi Jawa Tengah yang ber-dampak kepada terwujudnya ketahanan pangan Indonesia berdasarkan pendekatan Analysis Hierarchy Pro-cess. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling yang terdiri dari 12 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan usahatani kedelai di Provinsi Jawa Tengah tersusun atas bebera-pa kriteria program yang di prioritaskan dalam pembentukannya yaitu pertama kriteria budidaya (nilai bobot 0,537), kedua kriteria input (nilai bobot 0,220), ketiga kriteria lembaga (nilai bobot 0,110), keempat kriteria pasca panen (nilai bobot 0,058), dan kelima kriteria pemasaran (nilai bobot 0,040).
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.