PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENGEMBANGKAN ALAT PERAGA IPA DENGAN MEMANFAATKAN BAHAN BEKAS PAKAI
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan memproduksi alat peraga IPA melalui pembelajaran berbasis proyek dengan memanfaatkan bahan bekas pakai. Temuan dosen menunjukkan bahwa mahasiswa ketika diberikan penugasan memproduksi/memodifikasi alat peraga IPA mengalami kesulitan. Sebagian besar mahasiswa mengumpulkan desain produk penugasan bukan hasil karya sendiri atau kelompok, melainkan hasil penelusuran internet. Dari penilaian hasil penugasan, kurang dari 25% mahasiswa yang mendapatkan nilai ≥ 75. Penelitian ini dilakukan di Prodi Pendidikan IPA FMIPA Unnes dengan sasaran mahasiswa semester V rombel 3 yang berjumlah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan pembelajaran proyek mahasiswa telah mampu mengembangkan dan menghasilkan alat peraga IPA dengan baik, dibuktikan dari penilaian laporan yang berisikan rancangan desain produk dengan rentang skor yang diperoleh antara 82 sampai dengan 92 dan dari penilaian produk yang telah dibuat mahasiswa lebih dari 85% telah mendapatkan kategori baik. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan pembelajaran berbasis proyek dapat mengembangkan alat peraga IPA dengan memanfaatkan bahan bekas pakai.
This research is aimed to develop and produce science props through project based learning by using used goods. The lecturer found that the students had some difficulties to produce or modify the props. They submitted the props design that they downloaded from the internet. From the assignment score data, it is identified that less than 25% of student that got score ≥ 75. This research was conducted in Science Education Study Program Mathematics and Natural Science Semarang State University. The object of research was 30 students of fifth semester students. The research result shows that by using project based learning the students are able to develop and produce science props better than previous learning activity. It is proven by assessment report that consists of product design with range of the score of 82 – 92, so it turns out that 85% students have achieved the score in good criteria. It can be concluded that the implementation of project based learning can develop the students’ skill to produce science props by using used goods.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arsyad, A. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Blumenfeld, P., Soloway, E., Marx, R., Krajcik, J., Guzdial, M., & Palincsar, A. 2009. Motivating project-based learning: Sustaining the doing, supporting the learning. Educational Psychologist, 26: 369-398
Buck Institut of Education (BIE). 2007. What Is Project Based Learning?. Tersedia di http://www.bie.org/index.php/site/pjbl/pjbl handbook/. [11 Desember 2011]
Fatmawati, B. 2011. Pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan kemampuan berpikir mahasiswa pada mata kuliah mikrobiologi pangan dan industri. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA dengan tema Membangun Masyarakat Melek (Literate) IPA yang Berkarakter Bangsa melalui Pembelajaran. Semarang, 16 April 2011
Schneider, R., Kracjik, J., Mark, R.W. & Soloway, E . 2002. Performance of students in Project-Based science Classroom on National Measure of Science Achievement. Journal of Research Science Teaching, 39 (5): 410-422
The George Lucas Educational Foundation. 2005. Instructional Module Project Based Learning. Diambil pada tanggal 11 Desember 2011 dari http://www.edutopia.org/modules/PBL/whatpbl
Refbacks
- There are currently no refbacks.