HOTS Breakfast dan Workshop Penyusunan Soal HOTS Untuk Meningkatkan Hasil Ujian Sekolah
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil Ujian Sekolah dan keterampilan menyusun soal HOTS di SMP Negeri 3 Satu Atap Jatipurno pada tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian tindakan ini menggunakan Best Practice berupa HOTS Breakfast dan kegiatan Workshop penyusunan soal HOTS yang dilaksanakan menggunakan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang melibatkan guru-guru di lingkungan SMP Negeri 3 Satu Atap Jatipurno Kabupaten Wonogiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi peserta didik untuk mengerjakan soal HOTS melalui kegiatan HOTS Breakfast mengalami peningkatan, termasuk kemampuan mengerjakan soal. Hal ini ditandai dengan meningkatnya nilai ujian sekolah SMP N 3 Satu Atap Jatipurno sebesar1.34 dari tahun sebelumnya. Pada Kegiatan Workshop penyusunan soal HOTS terlihat antusias guru dalam mengikuti kegiatan tersebut dan kemampuan menyusun soal juga meningkat. Penerapan kegiatan HOTS Breakfast dan workshop penyusunan soal HOTS harus disertai pantauan berkelanjutan sehingga dapat memotivasi seluruh warga sekolah untuk selalu bersinergi mewujudkan visi dan misi sekolah.
The purpose of this study is to improve the results of the School Exam and the skills to compose HOTS questions at SMP Negeri 3 Satu Atap Jatipurno in the 2019/2020 school year. This action research uses Best Practice in the form of HOTS Breakfast and Workshop activities on the preparation of HOTS questions which are carried out using the stages of planning, implementation, observation, and reflection involving teachers in the SMP Negeri 3 Satu Atap Jatipurno, Wonogiri Regency. The results showed that the motivation of students to work on HOTS questions through the HOTS Breakfast activity had increased, including the ability to work on questions. This is indicated by the increase in the test scores of SMP N 3 One Roof Jatipurno by 1.34 from the previous year. At the Workshop on the preparation of HOTS questions, the enthusiasm of the teacher in participating in these activities and the ability to compose questions also increased. The implementation of HOTS Breakfast activities and workshops on the preparation of HOTS questions must be accompanied by continuous monitoring so that it can motivate all school members to always work together to realize the school's vision and mission. .
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Conklin, W. (2012). Higher-order thinking skills to develop 21st century learners. Huntington Beach: Shell Educational Publishing, Inc.
Resnick, L. B. (1987). Education and learning to think. Washington, D.C: National Academy Press.
Budiman, A., & Jailani, J. (2014). Pengembangan instrumen asesmen higher order thinking skill (HOTS) pada mata pelajaran matematika SMP kelas VIII semester 1. Jurnal Riset Pendidikan Matematika, 1(2), 139-151.
Rosnawati, R. (19 Nopember 2012). Enam Tahapan Aktifitas dalam Pembelajaran Matematika untuk Memberdayagunakan Berfikir Tingkat Tinggi Siswa (Makalah). Diambil tanggal 23 Maret 2018 dari http://staff.uny.ac.id
Brookhart, S.M. (2010). How to assess higher order thinking skills in your classroom. Alexandria: ASCD
BSNP. (2006). Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Menengah SMP-MTS-SMPLB (PeraturanMendiknas No.22 dan 23 Tahun 2006). Jakarta: BP. Cipta Jaya.
Uno, H.B. (2007). Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan
Sani, A. S. 2019. Cara Membuat Soal Hots (High Order Thinking Skills), Tangerang: TS Smart.
View Counter: Abstract - 170 and PDF - 139
Refbacks
- There are currently no refbacks.