Pengaruh Pembelajaran Model CTL Berbantuan Papan Tempel pada Mata Pelajaran IPA terhadap Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Sekolah Dasar
Abstract
Pembelajaran IPA harus dilakukan dengan pendekatan kontekstual dan memacu keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran kontekstual sangat penting untuk membekali kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran model CTL berbantuan papan tempel pada mata pelajaran IPA terhadap pencapaian kemampuan pemecahan masalah siswa SD. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) two group pretest posttest with control group design. Sampel dalam penelitian ini terdiri atas 30 siswa kelas IV SD Negeri 01 Sidorejo sebagai kelas yang diberi pembelajaran menggunakan model CTL berbasis media papan tempel (kelas eksperimen) dan 30 siswa kelas IV SD Negeri Lowa sebagai kelas yang diberi pembelajaran menggunakan model konvensional (kelas kontrol). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode tes. Analisis data dilakukan dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model CTL (Contextual Teaching and Learning) berbantuan papan tempel efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah IPA. Penggunaan model CTL (Contextual Teaching and Learning) berbantuan papan tempel lebih baik dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah IPA dan minat belajar siswa dibandingkan dengan model konvensional. Berdasarkan simpulan yang ada, maka model pembelajaran kontekstual berbantuan media pembelajaran papan tempel akan sangat baik apabila digunakan oleh guru IPS di kelas IV SD guna meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada siswa.
Science learning must be done with a contextual approach and encourage active involvement of students in the learning process. Contextual learning is very important to equip students with critical thinking skills and problem solving. This study aims to analyze the effect of learning the CTL model assisted by sticky boards in science subjects on the achievement of problem solving abilities of elementary students. This research is a quasi-experimental research with two group pretest posttest with control group design. The sample in this study consisted of 30 grade IV students at SD Negeri 01 Sidorejo as a class that was given learning using the CTL model based on sticky boards (experimental class) and 30 students in grade IV at SD Negeri Iowa as a class that was given learning using conventional models (control class). Data collection in this study was carried out using the test method. Data analysis was performed by t test. The results showed that the use of the CTL (Contextual Teaching and Learning) model with the help of sticky boards was effective in improving science problem solving skills. The use of the CTL (Contextual Teaching and Learning) model with the help of sticky boards is better at improving science problem solving abilities and students' interest in learning compared to the conventional model. Based on the existing conclusions, the contextual learning model assisted by sticky-board learning media will be very good if used by social studies teachers in grade IV SD to improve students' problem-solving abilities.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aliyyah, R. S., Ayuntina, D. R., Herawati, E. S. B., Suhardi, M., & Ismail. (2020). Efforts to improve learning outcomes in natural sciences through contextual teaching and learning models. Indonesian Journal of Applied Research (IJAR), 1(2), 65-79.
Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Daryanto. (2016). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Dayani, D. R. & Hasanuddin. (2020). Pengaruh penerapan model pembelajaran contexctual teaching and learning (CTL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan self confidence siswa SMP Negeri 1 Sungai Batang. Juring (Journal for Research in Mathematics Learning, 3(1), 91-100.
Fadhilaturrahmi. (2017). peningkatan hasil belajar siswa pada materi jaring- jaring balok dan kubus dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) siswa kelas IV SDN 05 Air Tawar Barat. Jurnal Basicedu, 1(1), 1-9.
Ferreira, M. E., Porteiro, A. C., & Pitarma, R. (2015), Enhancing children’s success in science learning: An experience of science teaching in teacher primary school training. Journal of Education and Practice, 6(8), 24-31.
Fitzgerald, A. & Smith, K. (2016). Science that matters: Exploring science learning and teaching in primary schools. Australian Journal of Teacher Education, 41(4), 64-78.
Fuadi, H. (2020). Analisis Faktor penyebab rendahnya kemampuan literasi sains peserta didik. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 5(2): 108 –116.
Hackling, M.W., & Prain, V. (2005). Primary Connections: Stage 2 Research Report. Canberra, ACT: Australian Academy of Science.
Handayani, A, et al. (2014). Pengaruh pendekatan Science, Environment, Technology and Society (SETS) melalui kerja kelompok berbasis lingkungan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD N 9 Sesetan, Denpasar. Elementary School of Education, 2(1), 1-10.
Jumadi. (2003). Pembelajaran Kontekstual dan Implementasinya. Makalah disampaikan pada Workshop Sosialisasi dan Implementasi Kurikulum 2004, 1-10.
Kahfi, M., et al. (2021). Efektivitas pembelajaran kontekstual dengan menggunakan media audiovisual dalam meningkatkan motivasi dan prestasi siswa pada pembelajaran IPS Terpadu. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(1).
Kistian, A., Fahreza, F., & Mulyadi. (2020). Perbedaan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dan ekspositori terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di Kelas IV SDN Peunaga Cut Ujong. Jurnal Tunas Bangsa, 7(1).
Kristyowati, R. & Purwanto, A. (2019). Pembelajaran literasi sains melalui pemanfaatan lingkungan. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan 9(2), 183-191.
Noferina, R., Nurdin, E., & Noviarni. (2021). Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam contextual teaching and learning ditinjau dari disposisi matematis. Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1).
Putra, B. S. (2018). Pengembangan media papan tempel pada pembelajaran materi daur hidup hewan siswa kelas 4 Sekolah Dasar tahun ajaran 2017/2018. [Doctoral Dissertation] Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Roberts, D.A. (2007). Scientific literacy/science literacy. In S.K. Abell, & N.G. Lederman (Eds.), Handbook of research on science education (pp. 729-780). Mahwah, NJ: Lawrence Erlbaum Associates.
Suryawati, E. & Osman, K. (2018). Contextual learning: Innovative approach towards the development of students’ scientific attitude and natural science performance. EURASIA Journal of Mathematics, Science and Technology Education, 14(1), 61-76.
Spencer, T. S., & Walker, T. M. (2011). Creating a Love for Science for Elementary Students through Inquiry-based Learning. Journal of Virginia Scence Education, 4(2), 18-21.
Tytler, R. (2010). Ways forward for primary science education: a review commissioned by the Swedish National Agency for Education. Melbourne: Deakin University.
Wulandari, A. N. & Mawardi. (2018). Pengembangan media papan tempel bangun datar berbasis pemecahan masalah matematika siswa kelas 4 SD. Jurnal Pigur, 1(2).
Zhang, B. H. & Looi, C-K. (2011). Developing a sustainable education innovation for seamless learning. Procedia Social and Behavioral Sciences, 15, 2148-2154
View Counter: Abstract - 366 and PDF - 305
Refbacks
- There are currently no refbacks.