PERILAKU KESEHATAN REPRODUKSI PADA ANAK JALANAN DENGAN SEKS AKTIF DI KOTA SEMARANG
(1) Sekolah Menengah Islam Terpadu (SMIT) Bina Amal, Indonesia
Abstract
Lingkungan pergaulan yang keras dan bebas menyebabkan anak jalanan rentan terhadapgangguan kesehatan dan psikologi. Gangguan tersebut sering diakibatkan oleh perilakuseks bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku kesehatan reproduksipada anak jalanan dengan seks aktif di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakanmetode penelitian kualitatif dengan teknik pengambilan informan secara purposivesampling dilanjutkan snowball sampling. Informan berjumlah 5 anak jalanan denganseks aktif, 5 teman dekat mereka, dan 3 pengurus rumah perlindungan sosial anak diKota Semarang. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalamdan observasi. Analisis data secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk narasi.Hasil penelitian menunjukan bahwa anak jalanan dengan seks aktif mulai mengenaldan melakukan seks bebas pada usia 14-16 tahun. Mereka sering bergonta-gantipasangan dan melakukan seks bebas di sembarang tempat. Sebagian besar informantidak menggunakan alat kontrasepsi ketika berhubungan seks, sehingga berdampakpada penularan Penyakit Menular Seksual (PMS) dan kehamilan. Faktor pendoronginforman melakukan hubungan seks bebas adalah karakteristik (usia, jenis kelamin,pendidikan, tempat tinggal, dan alasan turun ke jalan), kurangnya pengetahuan, sikap,serta lingkungan mereka.
Central obesity/abdominal can be seen in the ratio of waist and hip circumference (RLPP).Central obesity is closely related to the occurrence of metabolic syndrome, one sign is anincrease in total blood cholesterol. Research problem was how the relationship of centralobesity with total blood cholesterol levels in women aged 45-54 years. Research purpose todetermine the relationship of central obesity with total blood cholesterol levels in women aged45-54 years. Explanatory research methods with cross sectional approach. Th e populationin this study were 276 women in Plalangan village, Gunungpati District of Semarang, usedstratifi ed random sampling, amounts 81. Th e data analysis technique used Chi-Square testwith α = 0.05 . Th e results showed that 61.7% of samples had central obesity and 16% ofsamples having total blood kolesteol levels including hypercholesterolemia. Th e results ofdata analysis showed no association between central obesity with total blood cholesterollevels (p=0.001). Th e conclusions, there was no association between central obesity withtotal blood cholesterol levels.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azinar, M. 2013. Perilaku Seksual Pranikah Berisiko Terhadap Kehamilan Tidak Di inginkan. Jurnal Kemas 8 (2): 137-145
Hanifah, A. 2010. Penanganan Anak Jalanan Melalui Pemberdayaan Keluarga. Informasi, 15: 82-92
Kusmiran, E. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika
Lestari, H. & Sugiharti. 2011. Perilaku Berisiko Remaja di Indonesia Menurut Survey Kesehatan reproduksi Remaja Indonesia (SKRII) Tahun 2007. Jurnal Kesehatan Reproduksi, 1 (8): 136-144
LP2M Unnes. 2008. Studi Karakteristik Anak Jalanan dalam Upaya Penyusunan Program Penanggulangannya Kajian Empirik di Kota Semarang. Riptek, 2: 1-6
Mezak, A.B. 2007. Perlindungan Hukum Terhadap Anak Jalanan dari Tindakan Kejahatan Seksual di Kota Ambon. Laporan Penelitian. Maluku
Maryatun & Purwaningsih, W. 2012. Hubungan Pengetahuan dan Peran Keluarga dengan Perilaku Seksual Pra Nikah pada Remaja Anak Jalanan di Kota Surakarta. Gaster, 9 (2): 22-29
Pandu, P.S. & Herdiana, I. 2012. Dampak Psikososial Pada Anak Jalanan Korban Pelecehan Seksual Yang Tinggal di Liponsos Anak Surabaya. Jurnal Psikologi Sosial dan Sosial, 1 (6): 68-73
Purnama, Y., Hidayat, Z. & Rihandoyo. 2012. Strategi Pemberdayaan Anak Jalanan pada Dinas Sosial Pemuda dan Olahraga Kota Semarang. Laporan Penelitian. Semarang: Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
UNDIP
Soekidjo, N. 2007. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Sunanti, Z.S. 2001. Perilaku Seks di Kalangan Remaja dan Permasalahannya. Media Litbang Kesehatan, 6: 30-35
Suhartini, T. & Nurmala, K.P. 2009. Strategi Bertahan Hidup Anak Jalanan: Kasus Anak Jalanan di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia, 3 (8): 215-230
Yeni, R.D. & Herdiana, I. 2011. Perilaku Seksual Anak Jalanan Ditinjau dengan Teori Health Belief Model (HBM). INSAN, 13 (8): 129-137
Refbacks
- There are currently no refbacks.