SARUNG TANGAN LATEX SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DERMATITIS KONTAK
(1) Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Abstract
Berdasarkan survei pendahuluan di CV. Yuasa Food Wonosobo, ditemukan 3 dari 7pekerja pengupas Karika Dieng merasakan gatal dibagian pergelangan tangan dan sekitarkuku walaupun memakai sarung tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuikemampuan sarung tangan latex untuk mencegah dermatitis kontak pada pekerja bagianpengupasan Karika Dieng di CV. Yuasa Food Wonosobo. Jenis penelitian ini adalaheksperimen semu dengan pendekatan Pre-test Post-test Control Group Design yangdilakukan pada tahun 2012. Pengambilan sampel dilakukan dengan random sampling.Populasi dalam penelitian ini adalah 30 pekerja, sedangkan sampel dalam penelitian iniberjumlah 8 pekerja. Hasil uji wilcoxon diperoleh hasil signifi kansi 1,000 berarti tidakterdapat perbedaan yang bermakna antara hasil pre-test dan post-test. Berdasarkan hasilpenelitian dapat disimpulkan bahwa sarung tangan latex dapat digunakan sebagai upayapencegahan dermatitis kontak pada pekerja bagian pengupasan Karika Dieng di CV.Yuasa Food Wonosobo.
Based on a pre-study in CV. Yuasa Food Wonosobo, there were 3 from 7 workers who peelKarika Dieng felt itchy in their wrist and around the nails even wore gloves. Th e purposeof the study was to fi nd out the ability latex gloves for preventing the contact dermatitis inworkers parer Karika Dieng in CV. Yuasa Food Wonosobo. Th e study was quasi experimentwith approaches pre-test post-test control group design conducted in 2012. Sampling wasconducted with a random sampling. Population in this study were 30 workers, the sampleswere 8 workers. Wilcoxon test result obtained 1,000 signifi cant results that means therewas no signifi cant diff erences in value between pretest and posttest. Based on the result ofthis study concluded that the latex gloves can be used for preventing dermatitis contact inworkers who peel Karika Dieng in CV. Yuasa Food Wonosobo.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azhar, K, & Ananto, M. 2011. Hubungan Proses Kerja dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan pada Petani Rumput Laut di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Jurnal Ekologi Kesehatan,10(1)
Budiyono, 2004, Hubungan Pemaparan Pestisida dengan Gangguan Kesehatan Petani Bawang Merah di Kelurahan Panekan Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(2): 43-48
Cris P, Mulyawati A. 2012. Masa Kerja dan Kejadian Sindrom Karpal Pada Pembatik. Jurnal Kemas, 7(2):170-176
Djuanda, A. 2010. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: FK UI
Hana Nika Rustia dkk. 2010. Lama Pajanan Organofosfat terhadap Penurunan Aktivitas Enzim Cholinesterase dalam Darah Petani Sayuran. Makara, kesehatan, 14(2): 95-101
Jeyaratnam, J, & Koh, D. 2010. Buku Ajar Praktik Kedokteran Kerja. Jakarta: EGC
Soeripto. 2008. Higiene Industri. Jakarta: Fakutas Kedokteran Universitas Indonesia
Rahayu, E.S., dkk.. 2010. Perbandingan Kadar Vitamin dan Mineral dalam Buah Segar dan Manisan Basah Karika Dieng (Carica pubecens lenne & K. Koch). Biosaintifi ka, 2(2 ): 90-100
Spiewak, R.. 2008. Patch Testing for Contact Allergy and Allergic Contact Dermatitis. Th e Open Allergy Journal, 1: 42 - 51
Refbacks
- There are currently no refbacks.