GAMBARAN PENGGUNAAN NAPZA PADA ANAK JALANAN DI KOTA SEMARANG
(1) Klinik Aisyah, Semarang, Indonesia
Abstract
Di Provinsi Jawa Tengah, jumlah anak jalanan yang tergolong cukup tinggi adalah di Kota Semarang. Lingkungan pergaulan anak jalanan yang bebas menyebabkan anak jalanan rawan melakukan hal-hal negatif, salah satunya yaitu penyalahgunaan NAPZA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan NAPZA pada anak jalanan di Kota Semarang. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilakukan pada tahun 2013. Teknik pengambilan informan secara purposive sampling dilanjutkan snowball sampling. Informan terdiri dari 6 anak jalanan pengguna NAPZA, 6 teman dekat/ kerabat anak jalanan pengguna NAPZA, dan 3 pengurus RPSA di Kota Semarang. Teknik pengambilan data berupa wawancara mendalam dan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak jalanan menggunakan NAPZA setiap hari di pinggir jalan, bawah jembatan, rumah, dan di tempat bekerja secara berkelompok. Jenis NAPZA yang digunakan adalah pil dextro, pil BI, pil kasaran, lem, minuman keras, dan rokok. NAPZA diperoleh dari apotek, pengedar, toko bangunan, minimarket, dan warung dengan harga Rp 5.000-20.000. Ada keinginan dalam diri anak jalanan untuk berhenti menggunakan NAPZA, namun lingkungan pergaulan anak jalanan yang bebas menyebabkan mereka sulit untuk berhenti.
In Central Java Province, Semarang City has more street children than other cities. The circle of society among street children which is quite free cause they ease to do negative things like drugs abuse. This study was carried out to know drugs abuse behaviour of street children in Semarang City. This was a qualitative research. Informants selected using purposive sampling continued by snowball sampling. The informants were 6 street children had drugs abuse behaviour, 6 close friends/ family of them, and 3 employee of RPSA in Semarang. Data items were collected by indepth interview and observation methods. Data items were analyzed by descriptive analysis presented in narration. The result showed that street children used drugs everyday in the street, under bridges, houses, and in their workplaces with their friends. Some types of drug that street children used were dextro pills, BI pills, kasaran pills, glue, alcohol, and cigarettes. Drugs bought at pharmacies store, drugs suppliers, construction stores, minimarkets, and small shops. The range prices of the drugs amount IDR 5.000-20.000. There were desire to stop their drugs abuse behavior, but the society circles among street children which was quite free caused it was hard.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amin, N.M. & Danial S. 2013. Benzhexol (Artane) Abuse in An Iraqi Federal Prison in Kurdistan Region. Jounal of Sulaimani Medical College, 1 (1): 3-5
Berezina, Evgenia. 2005. Street Children: Victimization and Abuse of Street Children Worldwide. Youth Advocate Program International Resource Paper. hal. 1
Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Semarang. 2008. Studi Karakteristik Anak Jalanan dalam Upaya Penyusunan Program Penanggulangannya: Kajian Empirik di Kota Semarang. Riptek, 1 (2): 41-45
Logan, Barry K, et al. 2009. Five Deaths Resulting from Abuse of Dextromethorphan Sold Over the Internet. Journal of Analytical Toxicology, 33 (3): 99-101
Moeliono, Laurike. 2003. Sedia Payung Sebelum Hujan: Apa Saja yang Perlu Kita Tahu Mengenai Narkoba, Alkohol, Psikotropika dan Zat Adiktif Lain. BKKBN: Jakarta
Riska Rosita, Dwi L.S., Zaenal A. 2012. Penentu Keberhasilan Berhenti Merokok Pada Mahasiswa. Jurnal Kemas, 8 (1): 1-9
Sarkis S. 2012. Prescription Drug Abuse. Professional Development Resources. Hal. 9-10
Syahdrajat T. 2007. Merokok dan Masalahnya. Dexa Media, 4 (20), hal. 184-186
Eleanora, F.N. 2011. Bahaya Penyalahgunaan Narkoba serta Usaha Pencegahan dan Penanggulangannya. Jurnal Hukum, 25(1): 440-441
Wahyuni, Sri & Ellyn S.D. 2009. Perilaku Anak Jalanan dalam Penggunaan Narkoba. Jurnal Kesehatan, 29: 13-14
Zuliayani, Ani, dkk. 2012. Implementasi Bantuan Pendidikan untuk Anak Jalanan di Rumah Perlin-dungan Anak “Gratama” Semarang. Unnes Civic Education Journal, 1 (1): 9
Refbacks
- There are currently no refbacks.