EFEKTIVITAS PERMAINAN KATA BERANTAI TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA MANDARIN SISWA KELAS XI SMA KEBON DALEM SEMARANG
(1) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang
(2) Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang
Abstract
Abstract
___________________________________________________________________
Mandarin is one of the subjects taught in SMA Kebon Dalem. The implementation of learning Mandarin is still using conventional method that makes the students become bored and difficult to memorize vocabularies when they join the Mandarin teaching and learning. By applying the method of word game chain, can be used as an alternative for encourage the students to be more active and interested in learning Mandarin.The purpose of this study was to determine the effectiveness of the chain word game method on the results of learning Mandarin in class XI SMA Kebon Dalem Semarang. The research design was quasi-experimental of nonequivalent control group design. Population in this study was students of class XI SMA Kebon Dalem Semarang. Samples in this study were all members of the population (saturated sampling), consist of 22 students of the experimental class and 20 students of the control class. Based on the hypothesis test using the test formula one sample t-test showed that thitung>ttabel (5,966 > 2,021). According to the data, it can be concluded that chain word game method is effective on Mandarin learning outcomes.
Abstrak
Bahasa Mandarin merupakan salah satu mata pelajaran yang di ajarkan di SMA Kebon Dalem. Pembelajaran bahasa Mandarin dalam pelaksanaannya masih menggunakan metode konvensional yang membuat siswa menjadi bosan dan sulit menghafalkan kosakata bahasa Mandarin saat mengikuti pembelajaran. Dengan menerapkan metode permainan kata berantai, dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mendorong siswa agar lebih aktif dan tertarik dalam pembelajaran bahasa Mandarin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan metode permainan kata berantai terhadap hasil belajar bahasa Mandarin siswa kelas XI SMA Kebon Dalem Semarang. Desain penelitian yang digunakan yaitu quasi experimental dengan bentuk nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Kebon Dalem Semarang. Sampel pada penelitian ini menggunakan semua anggota populasi (sampling jenuh), dengan 22 siswa dari kelas eksperimen dan 20 siswa dari kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan rumus one sample t-test menunjukkan bahwa thitung > ttabel (5,966 > 2,021), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian permainan kata berantai efektiv terhadap hasil belajar bahasa Mandarin.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.