KEARIFAN LOKAL MOTIF BATIK SEMARANG SEBAGAI IDE DASAR MODEL KREATIF DESAIN KAUS DIGITAL PRINTING

Muh Fakhrihun Na’am(1),


(1) 

Abstract

Produk desain kaus yang ada di Semarang adalah merupakan sesuatu hal yang inovatif, mempunyai nilai ekonomi tinggi, dan karya desain kaus prospek untuk memiliki hak cipta. Di era yang serba digital ini, memudahkan dalam aplilkasi sebuah karya pada benda yang fungsional dan diterima di berbagai kalangan pada khususnya remaja. Inovasi tranformatif motif dari batik konvensional pada digital printing sebatas pada kaus adalah keniscayaan, dimana apresiator, konsumen dapat menikmati dengan mudah, nyaman dipakai sekaligus dinamis untuk pengenalan ikon-ikon kota. Untuk itu desain motif batik pada kaus teramat penting sebagai publikasi pariwisata, cindera mata objek destinasi wisata itu sendiri sekaligus konstribusi ekonomi, pada wilayah regional dan nasional.Penciptaan desain kaus untuk memperkaya aneka desain  yang ada agar variatif,  pemetaan motif aplikasi desain kaus, invenstaris motif  untuk motif desain kaus. Perajin batik Semarang yang diaplikasikan ke desain kaus yang  meliputi: proses perwujudan, macam-macam motif yang ada, dilanjutkan menganalisis data; menciptakan motif untuk desain kaus, menginvestaris motif yang ada, mendaftarkan hak cipta; Produk desain kaus tersebut adalah upaya di mana paradigma yang berkembang selama ini, motif batik selalu ada pada kemeja, jarik, dan selendang. Dengan upaya ini maka motif-motif yang ada tersebut dapat masuk ke segmentasi usia pada remaja dan masuk wilayah trend fashion.

Keywords

Kearifan lokal; motif batik; digital printing; Hak Cipta

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.