Kelayakan Bulu Mata Palsu Berbahan Dasar Limbah Sabut Kelapa untuk Tata Rias
Arum Dwi Koestanto
(1), Ade Novi Nurul Ihsani
(2),
(1) Program Studi Pendidikan Tata Kecantikan, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang
(2) 
Abstract
Kelayakan merupakan kepantasan suatu objek untuk dijadikan sesuatu yang memiliki daya jual, bulu mata palsu yang terbuat dari limbah sabut kelapa dipilih dan diolah agar sesuai dengan standar bulu mata palsu yang ada dipasaran. Hasil dari pembuatan produk bulu mata palsu berbahan dasar limbah sabut kelapa yaitu model bulu mata palsu volume tebal tidak rata dan bulu mata palsu volume tebal zig zag. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui validitas produk bulu mata palsu dari limbah sabut kelapa dan untuk mengetahui kelayakan bulu mata palsu berbahan dasar limbah sabut kelapa dilihat dari segi indrawi dan kesukaan. Metode pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen. Desain penelitian menggunakan desain one-shot case study. Objek penelitian yaitu bulu mata palsu dari limbah sabut kelapa. Tempat penelitian dilaksanakan di Gedung E10 laboratorium pendidikan tata kecantikan. Penelitian ini berlangsung pada Januari-Juni 2018. Metode pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan instrumen. Analisis data menggunakan deskriptif presentase.Hasil penelitian berdasarkan analisis data uji indrawi bulu mata palsu volume tebal tidak rata 71,87% dan bulu mata palsu volume tebal zig zag70,31%. Hasil analisis data uji kesukaan yaitu 84,17% untuk bulu mata palsu volume tebal tidak rata dan 92,08% untuk bulu mata palsu volume tebal zig zag. Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisis data penelitian uji inderawi, bulu mata palsu volume tebal tidak rata memiliki nilai rata-rata presentase lebih tinggi dibandingkan dengan bulu mata palsu volume tebal zig zag, berdasarkan uji kesukaan bulu mata palsu volume tebal zig zag memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan bulu mata palsu volume tebal tidak rata, namun kedua model bulu mata palsu berbahan dasar limbah sabut kelapa dinyatakan layak dari segi inderawi dan segi kesukaan untuk digunakan.
Keywords
kelayakan; bulu mata palsu; sabut kelapa
References
Indahyani, T. (2011). Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa pada Perencanaan Interior dan Furniture yang Berdampak pada Pemberdayaan Masyarakat Miskin. Humaniora, 2(1), 15-23.
Kustanti, Herni dkk. 2008. Tata Kecantikan Kulit Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan.
Rindengan, B., Lay, A., Novarianto, H., Kembuan, H., & Mahmud, Z. (1995). Karakterisasi daging buah kelapa hibrida untuk bahan baku industri makanan. Laporan Hasil Penelitian. Kerjasama Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian Pertanian Nasional, Badan Litbang, 49.
Yuliati, R. (2014). KOMPETENSI APLIKASI SHADING DAN TINTING PADA MAKE UP KOREKSI UNTUK BENTUK WAJAH BULAT, PERSEGI DAN SEGITIGA TERBALIK. Jurnal Tata Rias, 3(01).