Pengaruh Penggunaan Pati Garut (Maranta arundinacea) sebagai Bahan Lulur Tradisional terhadap Kehalusan dan Kecerahan pada Kulit Kering
Salsa Ukhratus Syawaliyah
(1), Bambang Sugeng Suryatna
(2),
(1) 
(2) 
Abstract
Salah satu produk asli kosmetika Indonesia yaitu lulur tradisional. Bahan dasar dalam pembuatan lulur tradisional adalah tepung beras. Butiran pati garut lebih kecil daripada butiran tepung beras dengan kata lain pati garut lebih halus daripada tepung beras. Semakin halus atau semakin kecil butiran suatu bahan akan menyebabkan suspensi dari produk yang dihasilkan menjadi lebih homogen sehingga patut diduga lulur dari tepung pati garut berpotensi mempunyai manfaat lebih mampu menghaluskan dan mencerahkan kulit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh subtitusi tepung beras dengan pati garut terhadap khasiat lulur menghaluskan dan mencerahkan kulit kering. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dibagi menjadi 2 tahap yaitu tahap I (pra penelitian) dan tahap II (penelitian). Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif persentase. Hasil penelitian ini adalah dari pemakaian ketiga jenis produk lulur menunjukkan responden yang menggunakan produk A3 memiliki pengaruh paling baik terhadap peningkatan kehalusan kulit dengan rata-rata persentase sebesar 54% serta pengaruh paling baik terhadap peningkatan kecerahan kulit dengan rata-rata persentase sebesar 12%Â dengan kriteria cerah. Simpulan dari penelitian ini adalah subtitusi tepung beras dengan pati garut berpengaruh terhadap khasiat lulur menghaluskan dan mencerahkan kulit kering.
Keywords
Pati garut; bahan lulur tradisional; kehalusan; kecerahan; kulit kering
References
Ariesta, E., Setyono, N., Ardiati, Rahmat, S. dan Sofyan. (2004). Umbi-umbian yang Berjasa dan Terlupa. Yogyakarta: Yayasan Kehati.
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Danial. A. (1998). Pemanfaatan Tanaman Toga untuk Kesehatan Keluarga. Surabaya: UD Media Alas Dayu
Kartodimedjo, Sri. (2013). Cantik dengan Herbal, Rahasia Puteri Keraton. Cetakan ke-sepuluh. Yogyakarta: Citra Media Pustaka
Kay, D.E. (1973). Root Crops Tropical Product. Institute London: Foreign and Commonwealth Ofï¬ce.
Kusantati, Herni, dkk. (2008). Tata Kecantikan Kulit Jilid 1. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan.
Pramuditha, N. (2016.) Uji Stabilitas Fisik Lulur Krim Dari Ampas Kelapa (cococ nucifera L.) dengan Menggunakan Emulgator dan Nonionik’. Jurnal. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.