Eksistensi Motif batik klasik pada generasi Z
(1) Department of Home Economics Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang
(2) Universitas Negeri Yogyakarta
(3) Universitas Negeri Semarang
(4) Universitas Negeri Semarang
Abstract
Indonesia memiliki warisan budaya yang diakui oleh UNESCO yaitu batik. Penetapan terhadap batik karena batik mengandung tradisi lisan, ekspresi, bahasa asli, kemudian hadir dalam tradisi sosial; dan traditional craftmenship. Penetapan tersebut seharusnya menjadi peringatan untuk terus melestarikan batik, terutama pada generasi Z (generasi dengan tahun kelahiran 1996-2010) yang saat ini menjadi populasi terbesar secara global. Dalam perkembangan zaman saat ini, motif batik jarang mengikuti identitas asli batik sebagai warisan budaya yang tinggi nilai dengan mencirikan filosofi, karena motifnya telah mengikuti kebutuhan pasar dan tren. Tujuan dari penelitian ini, untuk menganalisis tingkat pemahaman generasi Z terhadap motif batik klasik. Hasil penelitian dapat dijadikan referensi acuan dalam memberikan edukasi kepada generasi Z atau mahasiswa, dengan menitikberatkan pada history batik. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuatitatif. Populasi berjumlah 86 orang sedangkan sample berjumlah 37 orang dengan teknik random sampling. Hasil penelitian yang menunjukkan hasil rata-rata 50, 87% dengan kriteria sedang, artinya Batik, Filosofi dan jenis motif batik klasik pada generasi Z kurang dimengerti.
Keywords
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.