PEMANFAATAN DAUN TEMBAKAU UNTUK PEWARNAAN KAIN SUTERA DENGAN MORDAN JERUK NIPIS

Ester Kusumawati Santosa(1), Adhi Kusumastuti(2),


(1) TJP, Fakultas Teknik UNNES
(2) TJP, Fakultas Teknik UNNES

Abstract

Zat warna alam digunakan untuk pewarnaan tekstil, karena lebih murah, mudah diperoleh, dan ramah lingkungan. Salah satu di antaranya adalah daun tembakau (nicotiana tabacum). Penelitian eksperimen dilakukan untuk mengetahui perbedaan kualitas warna kain sutera yang dicelup dengan konsentrasi mordan jeruk nipis (citrus aurantifolia swingle). Variasi konsentrasi jeruk nipis 25g/l, 50g/l, 75g/l, dan 100g/l menjadi variabel bebas, kualitas warna kain sutera adalah variabel terikat. Variabel  kontrolnya:  konsentrasi  daun  tembakau  750g/l,  waktu  pencelupan  1  jam, waktu mordanting 30 menit, dan frekuensi pencelupan sebanyak 5 kali. Pengumpulan data dilakukan melalui uji laboratorium. Hasil analisis varian menunjukkan bahwa hipotesis diterima, artinya kualitas warna kain sutera berbeda secara signifikan pada setiap variasi konsentrasi mordan jeruk nipis. Makin tinggi konsentrasi mordan yang digunakan, ketahanan luntur warna terhadap pencucian makin baik, dan warna makin tua. Kesimpulan dari penelitian ini adalah daun tembakau dapat dipakai sebagai pewarna kain sutera dengan bantuan mordan jeruk nipis, dengan kualitas warna optimum pada pemakaian konsentrasi mordan 100g/l.

Keywords

daun tembakau, kain sutera, jeruk nipis

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.