INOVASI KESENIAN RAKYAT DI ERA GLOBAL
Studi Kasus Pengembangan Musik Rampak oleh Kelompok Kesatuan Gerak Positif di Kabupaten Pekalongan
Abstract
Di era global, banyak kesenian rakyat yang mengalami kemunduran. Namun, tidak dengan musik rampak di Kabupaten Pekalongan yang dalam tiga tahun terakhir ini mengalami perkembangan setelah adanya inovasi oleh kelompok Kesatuan Gerak Positif (KGP). Penelitian ini bertujuan mengetahui inovasi musik rampak yang dilakukan oleh kelompok KGP. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi penelitian berada di Kabupaten Pekalongan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok KGP melakukan inovasi dikarenakan kesenian rakyat di Desa Kertijayan yang monoton dan kurang berkembang, berkembangnya kesenian kontemporer yang mengancam keberadaan kesenian rakyat, serta seringnya diadakan pentas seni dalam berbagai acara di Pekalongan. Adapun proses inovasi yang dilalui oleh kelompok KGP meliputi munculnya ide baru, pertimbangan dan penentuan penerapan ide baru oleh para pengurus, percobaan penerapan ide baru dalam musik rampak kelompok KGP, tanggapan masyarakat, serta penyesuaian kembali penerapan ide baru.
In the global era, a lot of folk art that has been declining. However, not with rampak music in Pekalongan Regency which in the last three years has developed after the innovation by Kesatuan Gerak Positif (KGP) group. This study aims to know rampak music innovation by KGP group. This research use qualitative method with location is in Pekalongan Regency. Data collection techniques with observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques include data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. The result of the research shows that the reason of KGP group to innovate rampak music is because of the folk art in Kertijayan village which is monotonous and undeveloped, the development of contemporary art which threatens the existence of folk art, and often held art performances in various events in Pekalongan. The process of innovation of rampak music involves the emergence of new ideas on personnel, considerations and determinations on the implementation of new ideas by administators, experiments on the implementation of new ideas in KGP music rampak, the public response, and then adjustment of the application of new ideas.