Aktivitas Ekstrak Daun Jati Belanda terhadap Kadar Kolesterol HDL dan LDL pada Tikus Hiperkolesterolemia
Main Article Content
Abstract
Hiperkolesterolemi adalah keadaan kadar kolesterol tubuh yang melebihi batas normal. Keadaan ini dapat berdampak pada berbagai penyakit seperti aterosklerosis dan jantung koroner. Ekstrak daun jati belanda memiliki senyawa-senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk mengurangi penimbunan kolesterol dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah menguji aktivitas ekstrak daun jati belanda terhadap kadar kolesterol HDL dan LDL tikus. Ekstraksi daun jati belanda dilakukan dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Uji fitokimia dilakukan dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis. Penelitian ini merupakan penelitian experimental dengan rancangan Post Randomized Controlled Group Design. Dua puluh lima ekor tikus putih dibagi dalam 5 kelompok uji, yaitu 1 kelompok kontrol, 1 kelompok kontrol positif dan 3 kelompok perlakuan (P1, P2, P3) dengan tiap kelompok terdiri dari 5 ekor. Pada kelompok kontrol diberi induksi dengan akuades. Pada kelompok kontrol positif diberi induksi vitamin C 1,8 mg /hr. Kelompok P1 diberi induksi ekstrak daun jati belanda 25 mg/kg BB/hari, P2 diberi induksi 50 mg/kg BB/hari dan kelompok P3 75 mg/kg BB/hari. Pemberian induksi dilakukan selama 14 hari. Data yang diperoleh dianalisis dengan Anova satu arah dengan taraf kepercayaan 95% dilanjut dengan uji LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun jati belanda signifikan menurunkan kadar LDL pada kelompok P3 75 mg/kg BB/hari. Namun ekstrak daun jati belanda tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar HDL.
Hypercholesterolemia is a state of body cholesterol levels that exceed normal limits. This situation can have an impact on various diseases such as atherosclerosis and coronary heart disease. Dutch teak leaf extract has compounds that function as powerful antioxidants to reduce accumulation of cholesterol in the blood. The purpose of this study was to examine the activity of Dutch teak leaf extract on HDL cholesterol and LDL rat levels. Dutch teak leaf extraction was carried out by maceration using 70% ethanol. Phytochemical test was carried out using thin layer chromatography method. This research is an experimental research with the design of Post Randomized Controlled Group Design. Twenty-five white rats were divided into 5 test groups, namely 1 control group, 1 positive control group and 3 treatment groups (P1, P2, P3) with each group consisting of 5 heads. The control group was induced with distilled water. In the positive control group were given vitamin C induction 1.8 mg / day. Group P1 was given induction of Dutch teak leaf extract 25 mg / kg body weight / day, P2 was given induction of 50 mg / kg body weight / day and group P3 75 mg / kg body weight / day. Induction was given for 14 days. The data obtained were analyzed by one-way Anova with 95% confidence level followed by LSD test. The results showed that Dutch teak leaf extract significantly decreased LDL levels in P3 group 75 mg / kg BW / day. However, Dutch teak leaf extract has no significant effect on increasing HDL levels.