Analisis Kadar Nitric Oxide dan Aktivitas Glutation Peroksidase dalam Darah Operator SPBU di Semarang
Main Article Content
Abstract
Semarang merupakan kota dengan penggunaan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi yang selalu mengalami peningkatan pada setiap tahunnya. Timbal (Pb) merupakan salah satu logam berat dalam gas buang hasil pembakaran kendaraan bermotor. Timbal yang masuk dalam tubuh menyebabkan peningkatan produksi nitric oxide (NO) sehingga terjadi inaktivasi enzim glutation peroksidase yang merupakan antioksidan endogen akibat peningkatan tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah darah dari 24 operator SPBU di Semarang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kadar nitric oxide dan aktivitas glutation peroksidase dalam darah operator SPBU di Semarang. Kadar NO diukur menggunakan metode ELISA sedangkan aktivitas glutation peroksidase diukur menggunakan metode spektofotometri. Data diuji normalitas dengan uji Shapiro-Wilk. Rerata kadar NO yang diperoleh sebesar 2,3962 mmol/l dan aktivitas glutation peroksidase sebesar 74,2096 U/g. Hubungan kadar NO dan aktivitas glutation peroksidase diuji menggunakan uji korelasi r-Spearman dengan hasil koefisien korelasi (r) sebesar 0,797 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kadar nitric oxide dengan aktivitas glutation peroksidase darah operator SPBU di Semarang.
Semarang is a city that using vehicle as main transportation always increase every year. Lead (Pb) is one of the heavy metals in the flue gases of combustion vehicles. Lead enters the body cause increase the production of nitric oxide (NO) resulting in the inactivation enzyme glutathione peroxidase as endogenous antioxidants due to the increase. The sample in this study is the blood of 24 operator stations in Semarang. The purpose of this study was to analyze the levels of nitric oxide and glutathione peroxidase activity in the blood gas station operator in Semarang. Level of NO is measured using ELISA method while glutathione peroxidase activity is measured using a spectrophotometri method. Data are tested for normality by the Shapiro-Wilk test. The average of level NO and glutathione peroxidase wich is got are 2,3962 mmol/l and 74,2096 U/g. The Relation of NO levels and the activity of glutathione peroxidase are tested using r-Spearman correlation test with the correlation coefficient (r) of 0,797. The conclution is a relation between level of NO and glutathione peroxidase in the gas station operator blood in Semarang