EFEK PAPARAN KRONIK TIMBAL (Pb) PER ORAL PADA STRUKTUR HISTOPATOLOGIK LAMBUNG TIKUS PUTIH

Main Article Content

Rahmat Al Aziz
Aditya Marianti

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh toksikan Pb pada struktur histopatologik lambung tikus putih jantan galur Wistar yang dipapar Pb per oral. Sampel yang digunakan 10 ekor tikus jantan, dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok I sebagai kontrol, kelompok II diberi perlakuan Pb asetat 175 mg/tikus selama 60 hari. Pada hari ke-61, tikus dikorbankan, organ lambung diambil untuk selanjutnya dibuat preparat histopatologik. Perubahan histopatologik yang diamati berupa adanya sel abnormal. Data sel abnormal selanjutnya dianalisis menggunakan Paired Sample t-test. Analisis data menggunakan Paired Sample t-test diperoleh hasil nilai sig. 0,038.< 5%, hal ini membuktikan bahwa rata-rata skor sel abnormal kelompok kontrol berbeda signifikan dengan rata-rata skor sel abnormal kelompok Pb asetat. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa paparan kronik Pb per oral menyebabkan perubahan pada struktur histopatologik lambung tikus putih. Karena paparan kronik Pb per oral dapat menyebabkan perubahan pada struktur histopatologik lambung, diharapkan bisa menjadi peringatan dini tentang bahaya Pb pada organ pencernaan.

This study aimed to analyze the effect of the Pb toxicant on gastric histopathological structure male albino rats Wistar strain were exposed of Pb per oral. The sample used 10 male rats were divided into two groups. First group as control, and second group was given treatment of Pb 175 mg/rat for 60 days. On 61th day, the rats were sacrificed, the gastric organs were taken for histopathologic preparations. The observed histopathological changes were of abnormal cells. The abnormal cells data were analyzed with Paired Sample t-test. The data were analyzed using Paired Sample t-test, obtained sig. value 0.038. <5%, it  proved that the average of abnormal cells score of the control group was differ from the average of the abnormal cells score of Pb acetate group. Based on this study, can be concluded that Pb chronic exposure per oral could caused changes on the gastric histopathologic structure of albino rats. Because Pb chronic exposure per oral could cause changes on the gastric histopathologic structure, is expected to be an early warning about the dangers of Pb in the digestive organs.

Article Details

Section
Articles

References

Agustina T. 2010. Kontaminasi logam berat pada makanan dan dampaknya pada kesehatan. TEKNUBAGA 2(2): 53-65
Arsad M, Said I & Suherman. 2012. Akumulasi logam timbal (Pb) dalam ikan belanak (Liza melinoptera) yang hidup di perairan muara Poboya. Jurnal Akad Kim 1(4): 187-192.
Connel DW & Miller GJ. 1995. Kimia dan Ekotoksikologi Pencemaran. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Khan MA. 2011. Gastroprotective effext of Tabernaemontana divaricata (Linn.) R.Br. Flower Methanolic Extract in Wistar Rats 1(3): 88-98.
Lu FC. 2006. Toksikologi Dasar. Jakarta: Universitas Indonesia.
Molan PC. 2002. Why Honey is Effective as a Medicine and The Science Underlying It’s Effect. New Zealand: Honey Research Unit Department of Biological Sciences University of Waikato. On lineathttp://bio.waikato.ac.nz/honey/publications.shtml. Diakses pada 7 juni 2014.
Malik AS. 2012. Pengaruh pemberian timbal (Pb) dosis kronis secara oral terhadap peningkatan penanda kerusakan organ pada mencit. El-Hayah 3(1): 24-28.
Mustaba R, Winaya IO & I Ketutberata. 2012. Studi histopatologik lambung pada tikus putih yang diberi madu sebagai pencegah ulkus lambung yang diinduksi aspirin. Indonesia Medicus Veterinus 1(4): 471–482.
Nurbaya F & Wijayanti Y. 2010. Faktor risiko yang berhubungan dengan kadar timah hitam dalam darah. Jurnal Kemas 6(1): 51-56.
Palar H. 2008. Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat. Jakarta: Rineka Cipta.
Robbin. 2007. Buku Ajar Patologi. Jakarta: Penerbit buku Kedokteran EGC.
Rofiqoh N & Taufikurohmah T. 2013. Pengaruh infiltrasi nanogold terhadap peningkatan kualitas jaringan dan kuantitas merkuri pada lambung mencit (Mus musculus) setelah terpapar merkuri. Journal of Chemistry 2(3): 24-33.
Suciani S. 2007. Kadar timbal dalam darah polisi lalu lintas dan hubungannya dengan kadar hemoglobin. Tesis. Semarang: Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
Sudarwin. 2008. Analisis spasial pencemaran logam berat (Pb dan Cd) pada sedimen aliran sungai dari tempat pembuangan akhir (TPA) Sampah Jatibarang semarang. Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Suprijono A, Setyo T & Negara HP. 2011. Pengaruh pemberian madu terhadap gambaran histopatologi lambung. Efek Madu Pada Histologi Lambung 3(1): 40-47.
Vahedian J. 2011. Effect of thyroid hormones on distensioninduced gastric acid and pepsin secretions in rats. Annals of Saudi Med 22(6): 308-311.
Widowati H. 2011. Pengaruh logam berat Cd, Pb terhadap perubahan warna batang dan daun sayuran. El-Hayah 1(4): 167-173.
Withgott J & Brennan S. 2007. Environment: The Science Behind the Stories. San Fransisco: Pearson Benjamin Cummings.
World Health Organization. 2000. Research guidelines for evaluating the safety and efficacy of herbalmedicines. Hong Kong: Special Administrative Region of China.
Yushui Ma, Fu Da & Zongping L. 2012. Effect of lead on apoptosis in cultured rat primary osteoblast. Toxicology and Industrial Health 28(2): 136-146.