Studi Awal Populasi dan Distribusi Macaca fascicularis Ulolanang Raffles di Cagar Alam

Main Article Content

Khasan Fakhri
Bambang Priyono
Margareta Rahayuningsih

Abstract

Pembukaan ladang di sekitar Cagar Alam (CA) Uloalanang Kecubung telah mempengaruhi populasi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis Raffles, 1821) yang hidup di dalamnya. Monyet ekor panjang dianggap sebagai hama karena sering menyerang ladang,  hal tersebut meningkatkan aktivitas perburuan monyet ekor panjang yang dikhawatirkan menyebabkan menurunnya populasi monyet ekor panjang di CA Ulolanang Kecubung di masa mendatang. Tujuan penelitian ini mengetahui ukuran populasi dan distribusi monyet ekor panjang di CA Ulolanang Kecubung sebagai langkah awal upaya pelestarian monyet ekor panjang di CA Ulolanang kecubung. Penelitian ini menggunakan metode garis transek. Penentuan garis transek mengikuti jalur yang ada yaitu jalur sekat bakar. Lebar areal pengamatan 50 meter ke kanan dan 25 meter ke kiri menyesuaikan kondisi lapangan serta panjang 3 km.  Hasil pengamatan diperoleh populasi monyet ekor panjang berisar antara 30 sampai 36 ekor dengan kerapatan populasi 0,47 ekor/ha (0 sampai 1 ekor/ha) dan mengelompok di daerah  pal 31 dan 51 karena berdekatan dengan sungai (riparian) dan sumber makanan (ladang).

The opening of the fields around the Uloalanang Kecubung Nature Reserve has affected populations of long-tailed macaque (Macaca fascicularis Raffles, 1821) live in it. Long-tailed monkeys are seen as pests as they often attack the field, so that hunting activity increases the fear causes decreased long-tailed macaque population in Uloalanang Kecubung Nature Reserve in the future. The purpose of this study was the determination of the population size and distribution of long-tailed macaque in Uloalanang Kecubung Nature Reserve conservation as a first step in the long-tailed macaque Uloalanang Kecubung Nature Reserve. This study used the transect line. Determination of the transect line to follow the path that is the path firebreaks. The width of the observation area of ​​50 meters to 25 meters to the right and left to adjust the condition of the field, and a length of 3 km. Observations obtained berisar long-tailed monkey population between 30 to 36 tail with a population density of 0.47 fish / ha (0 to 1 fish / ha) and clustered in the pal 31 and 51 because adjacent to the river (riparian) and food sources (fields).

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Khasan Fakhri, Gedung D6 Lt.1, Jl. Raya Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229

Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Bambang Priyono, Gedung D6 Lt.1, Jl. Raya Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229

Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Margareta Rahayuningsih, Gedung D6 Lt.1, Jl. Raya Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229

Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Semarang, Indonesia