Efikasi Ekstrak Daun Lengkuas Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Anopheles aconitus

Main Article Content

Syarifah Naila Husna
Bambang Priyono
Akhid Darwi

Abstract

Malaria ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Penggunaan bahan kimia secara kumulatif berdampak negatif terhadap manusia dan lingkungan, diperlukan upaya untuk mendapatkan alternatif yang aman untuk insektisida. Berdasarkan pertimbangan ini, para ahli menggunakan insektisida nabati. Salah satu tanaman potensial adalah daun lengkuas (Alpinia galanga SW.). Daun lengkuas memiliki bahan aktif berupa tanin, saponin, alkaloid, terpenoid dan flavonoid yang dapat digunakan untuk mengendalikan serangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun lengkuas terhadap kematian larva nyamuk, efektivitas (LC50-24 jam dan LC90-24 jam) ekstrak daun lengkuas terhadap kematian larva nyamuk dan mortalitas larva nyamuk pada berbagai tingkat konsentrasi ekstrak daun lengkuas. Metode analisis data yang digunakan ada 3 (tiga), yaitu Uji One Way Anava dengan taraf kepercayaan 95%, analisis regresi dan analisis probit. Hasil perhitungan dengan menggunakan nilai yang diperoleh dengan analisis probit LC50-24 jam dan LC90-24 jam ekstrak daun dari lengkuas adalah 4,4% dan 5,1%. Pengujian Anava satu arah menunjukkan bahwa antar kelompok rata lengkuas daun data konsentrasi ekstrak satu sama lain tidak saling identik atau berbeda secara signifikan.

 

Malaria is transmitted through the bite of female Anopheles mosquito. Use of chemicals cumulatively have a negative impact on humans and the environment, required an effort to get a safe alternative to insecticides. Based on these considerations, the experts use plant-based insecticides. One of the potential plant is the leaf galangal (Alpinia galanga SW.). Leaf galangal has an active ingredient in the form of tannin, saponin, alkaloid, terpenoid and flavonoid that can be used to control insects. The study aims to determine the effect of leaf extract of galangal against mosquito larvae mortality, the efficacy (LC50-24 hours and LC90-24 hours) galangal leaf extract against mosquito larvae mortality and mortality of mosquito larvae to know the difference A. aconitus at various levels of concentration of leaf extract of galangal. Data analysis methods used there are 3, namely Test Anava One Way with 95% confidence level, regression analysis and probit analysis. From the results of calculations using values ​​obtained by probit analysis LC50-24 hour and LC90-24 hours a leaf extract from galangal is 4,4% and 5,1%. In one direction Anava testing showed that the average inter-group galangal leaf extract concentration data with each other are not mutually identical or significantly different.

Article Details

Section
Articles
Author Biographies

Syarifah Naila Husna, Gedung D6 Lt.1, Jl. Raya Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Bambang Priyono, Gedung D6 Lt.1, Jl. Raya Sekaran, Gunungpati, Semarang, Indonesia 50229

Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Akhid Darwi

B2P2VRP Salatiga, Indonesia