KEMISKINAN STRUKTURAL DI INDONESIA SEBAGAI INSPIRASI DALAM BERKARYA SENI LUKIS

Abstract

Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya alam, namun dengan kekayaannya tidak menjadi jaminan kesejahteraan bagi kehidupan masyarakat di Indonesia.Tujuan pembuatan proyek studi ini yaitu 1) Menciptakan karya lukis dengan tema kemiskinan struktural di indonesia. 2) Menghasilkan karya lukis sejumlah 10 karya pada kanvas yang menampilkan figur manusia akibat kemiskinan struktural di Indonesia dengan gaya pendekatan surealistik. Bahan yang digunakan pada pembuatan karya lukis ini yaitu kanvas, spanram, lem kayu, cat tembok, cat aklirik, dan cat minyak. Alat yang digunakan dalam berkarya seni lukis ini yaitu kuas, palet, pensil, karet penghapus, dan kain lap. Teknik berkarya seni lukis yang penulis gunakan teknik campuran yaitu teknik basah dan kering dengan sapuan kuas yang halus, lembut dan rata. Proses penciptaan karya lukis melalui tahapan-tahapan dari konseptualisasi berupa pencarian ide, pengumpulan data, pengumpulan materi gambar, dan visualisasi berupa memidahkan foto pada sket, memindahkan sket pada kanvas hingga pengolahan akhir. Karya yang dihasilkan penulis sejumlah sepuluh karya yang menampilkan figur manusia akibat kemiskinan struktural di Indonesia.Ukuran dalam karya lukis proyek studi penulis bervariasi, yaitu(80 cm x 100 cm), (140 cm x 100 cm), (120 cm x 150 cm), (110 cm x 150 cm), (160 cm x 110 cm), (130 cm x 90 cm), (120 cm x 90 cm), (90 cm x 100 cm) dan tiga lukisan berukuran (90 cm x 120 cm). Subjek surealistik dalam karya lukis ini yaitu subjekanak kecil yang terikat tali menggantung di udara, subjek pemimpin yang berkepala mikrofon, subjek petani yang dibuat dengan ukuran besar yang terikat di sawah, subjek kepompong yang terbuat dari besi dan menggantung di udara, subjek cabai besar yang ditarik beberapa figur petani dan subjek kakek yang merenung pada bagian wajahnya ada yang hilang.