ART EDUCATION IN LEARNING NEEDS OF ILLUSTRATION DRAWING AT BOARDINGBASED SCHOOLS
Abstract
Tujuan penelitian ini mengkaji masalah proses pendidikan seni rupa di lingkungan pesantren, pembelajaran menggambar ilustrasi di Madrasah Aliyah Futuhiyyah 2 Mranggen Demak, dan siswa kelas XII IPA 2. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data dilakukan melalui triangulasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, pembelajaran seni rupa di lingkungan pesantren yang terfokus pada pembelajaran menggambar ilustrasi di Madrasah Aliyah Futuhiyyah 2 Mranggen Demak dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilaksanakan oleh guru bukan bidang kompetensinya. Kedua, pembelajaran tersebut menghasilkan 29 karya gambar ilustrasi, karya-karya gambar ilustrasi secara simbolis mengekspresikan kondisi lingkungan pesantren dengan dilandasi adanya nilai-nilai lingkungan pesantren yaitu: Pendalaman ilmu-ilmu agama, mondok, kepatuhan, keteladanan, kesalehan, kemandirian, kedisiplinan, kesederhanaan, toleransi, qana’ah, rendah hati, ketabahan, kesetiakawanan/tolong menolong, ketulusan, istiqomah, kemasyarakatan, dan kebersihan. Ketiga, ke 29 karya tersebut dianalisis menunjukkan adanya representasi nilai-nilai kepesantrenan. Pada pembelajaran ini guru menggunakan kurikulum 2013 tetapi proses pembelajarannya di landasi dengan nilai-nilai keagamaan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dikemukakan saran sebagai berikut. Pertama hendaknya sekolah menyediakan guru seni budaya yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhannya. Kedua, hendaknya guru menambah referensi media pembelajaran agar siswa tidak kesulitan dalam mengembangkan ide berkarya serta siswa lebih termotivasi dalam mengikuti pembelajaran. Ketiga, hendaknya sekolah memiliki ruang ketrampilan dan ruang pamer untuk menampilkan hasil karya siswa.