Branding Produk Kelompok Tani Hutan Cagar Alam Biosfer Merapi Merbabu

  • Wandah Wibawanto
  • Nadia Sigi Prameswari
  • Rahman Athian

Abstract

Pengelolaan cagar biosfer merupakan pengelolaan kawasan yang memadukan kepentingan konservasi keanekaragaman hayati, pengembangan sosial ekonomi masyarakat, dan dukungan logistik untuk mempromosikan keseimbangan hubungan antara manusia dengan alam. Kawasan biosfer Magelang merupakan bagian dari Cagar Biosfer Merapi Merbabu Menoreh yang di dalamnya terdapat Kelompok Tani Hutan (KTH) yang mengelola hasil alam, salah satu di antaranya adalah "Gubug Lanceng" yang berfokus pada produksi madu lebah Trigona Sp dan Tetragonula biroi. Permasalahan yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan tentang visual branding yang meliputi identitas visual, desain kemasan dan pemasaran produk. KTH yang terlibat memiliki beberapa produk olahan hasil alam yang belum memiliki brand, sehingga harga jual produk menjadi rendah dan jangkauan pemasaran yang terbatas. Metode pelaksanaan kegiatan branding produk selanjutnya dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu: 1) Preliminary design; 2) Design development; dan 3) Aplikasi desain pada media branding. Proses branding diintegrasikan dengan kegiatan Dinas Kehutanan wilayah 9 Magelang dan dilakukan secara bertahap dalam 3 kegiatan terstruktur serta menghasilkan branding produk KTH yang memiliki daya jual yang lebih tinggi, hak cipta atas desain identitas visual dan desain kemasan produk KTH.

Published
2023-10-24
How to Cite
Wibawanto, W., Prameswari, N. S., & Athian, R. (2023). Branding Produk Kelompok Tani Hutan Cagar Alam Biosfer Merapi Merbabu. Arty: Jurnal Seni Rupa, 12(1), 9-21. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/arty/article/view/76742