Pengembangan dan Validasi Asesmen Kinerja Dalam Proyek Modifikasi Alat Praktikum Kimia Instrumen
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi instrumen asesmen kinerja yang dirancang untuk mengukur keterampilan berpikir kreatif mahasiswa calon guru kimia dalam pembelajaran berbasis proyek modifikasi alat praktikum (PBPMAP). Instrumen yang dikembangkan terdiri dari asesmen kinerja produk lembar kerja mahasiswa (LKM), serta asesmen kinerja proses ujicoba alat spektrofotometer sinar tampak (SST) dan spektrofotometer serapan atom (SSA) hasil modifikasi. Butir task disusun berdasarkan indikator keterampilan berpikir kreatif framework Torrance. Rancangan awal instrumen dikonsultasikan kepada tiga orang ahli berdasarkan tujuan pembelajaran. Instrumen kemudian divalidasi oleh tiga orang ahli di bidang pendidikan kimia. Ujicoba instrumen dilakukan pada mahasiswa tahun ketiga di Program Studi Pendidikan Kimia Provinsi Lampung (N = 35). LKM dan video rekaman ujicoba alat dari salah satu kelompok mahasiswa dinilai oleh tiga orang rater. Skor dari ketiga rater kemudian dianalisis menggunakan Two-Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi intra-kelas instrumen asesmen kinerja ini adalah memadai (ICC = 0,792). Hal ini menunjukkan bahwa instrumen reliabel dan dapat digunakan untuk mengukur kinerja keterampilan berpikir kreatif mahasiswa.
This study aimed to developed and validate the performance assessment instrument designed to measure creative thinking skills of undergraduate pre-service chemistry teacher in project-based learning lab apparatus modification of chemistry of instruments. The instrument was developed consisting of the assessment of product performance, i.e. the student worksheet; and process performance assessment of testing apparatus modified of visible spectrophotometer and atomic absorption spectrophotometer. Task item arranged based on creative thinking skill indicators Torrance’s framework. A preliminary draft of instrument consulted to three experts based on learning objectives. Instruments were validated by three experts in the field of chemical education. The instrument tested to the third year student in Program Studi Pendidikan Kimia Provinsi Lampung (N = 35). Student worksheet and video of testing apparatus modified from one group of students rated by three raters, then analyzed by Two-Way Anova. The results showed that the consistency intra-class correlation performance assessment instrument is adequate (ICC = 0.792). This results shows that the instrument reliable and can be used to measure the performance of students creative thinking skills.