Profil Kebutuhan terhadap Pengembangan Bahan Ajar Kromatografi Lapis Tipis dalam Pendidikan

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Muhammad Roy Asrori
Hayuni Retno Widarti
Deni Ainur Rokhim

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu kelengkapan penting dalam pembelajaran. Pada mata pelajaran kromatografi lapis tipis (KLT), bahan ajar yang ada diduga belum sesuai dengan tuntutan kurikulum terbaru dan kebutuhan atau masalah siswa/mahasiswa. Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahan ajar yang perlu dikembangkan pada topik KLT dan untuk mendeskripsikan perbedaan kebutuhan bahan ajar antara siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan mahasiswa Perguruan Tinggi (PT). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan dari observasi tipe non partisipan, wawancara mendalam dan angket tertutup. Wawancara ditujukan kepada 2 Guru dan 2 Dosen. Angket tertutup diisi oleh 20 siswa kimia analisis SMKN 7 Malang dan 20 Mahasiswa Kimia UM. Teknik analisis secara deskriptif kualitatif melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan data. Hasil observasi adalah pustaka yang digunakan masih terbitan lama. Hasil wawancara menyatakan bahwa bahan ajar perlu update sesuai perkembangan ilmu. Hasil analisis angket adalah siswa dan mahasiswa memiliki kebutuhan sumber belajar yang berbeda. Siswa SMK membutuhkan sumber belajar yang bersifat teknis (60% video) dan mahasiswa membutuhkan sumber belajar yang bersifat deskriptif (70% animasi). Sumber belajar perlu integrasi teknologi (100% respon setuju). Kesimpulan, bahan ajar perlu dikembangkan yang berbasis multimedia interaktif, sehingga bahan ajar yang dikemas secara utuh disarankan untuk penelitian pengembangan.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##