Pembuatan Kue Bangkit Komposit Tepung Jengkol (Pithecellobium jiringa) dengan Perlakuan Perendaman Kapur Sirih pada Tekanan Berbeda
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mengurangi kandungan asam jengkolat dengan mengkombinasikan perlakuan perendaman kapur sirih dan metode penetrasi menggunakan tekanan pada jengkol sebelum diolah menjadi tepung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu K (100% tepung tapioka), A (komposit tepung jengkol penekanan 5 psi), B (komposit tepung jengkol penekanan 10 psi), dan C (komposit tepung jengkol penekanan 15 psi). Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Jika Fhitung > Ftabel, maka dilakukan uji lanjut dengan Tukey pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan kualitas inderawi pada aspek warna, tekstur, dan aroma. Kue bangkit terbaik pada penelitian ini adalah C dengan warna coklat kekuningan, tekstur agak rapuh, aroma jengkol cukup nyata, rasa manis, kadar protein 2,845%, kadar saponin tidak terdapat, dan kadar total asam tidak terdeteksi.