Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium Kimia

Main Article Content

Dinda Nur Syakbania
Anik Setyo Wahyuningsih

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) harus diupayakan bagi seluruh bidang kerja maupun pendidikan salah satunya di laboratorium kimia. Laboratorium kimia merupakan tempat penelitian dan percobaan yang berpotensi menimbulkan suatu kecelakaan. Untuk meminimalisir risiko akibat kerja maka diperlukan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di dalam laboratorium. Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan program K3 di Laboratorium Kimia SMK Yayasan Pharmasi Semarang. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data observasi, wawancara dengan 3 informan, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 4 variabel yang terdiri dari faktor kimia, faktor fisik, faktor ergonomi, dan manajemen K3 dari 71 poin , sebanyak 54 poin (76,05%) terpenuhi atau sesuai dengan standar/peraturan dan 17 poin (23,94%) tidak terpenuhi atau tidak sesuai dengan standar. Simpulan dari penelitian ini yaitu tingkat penilaian penerapan dikatagorikan baik menurut Permenaker Nomor 26 Tahun 2014.


Kata kunci: Keselamatan, Aplikasi K3, Laboratorium


Occupational Health and Safety (K3) should be pursued for t6he entire field of work or study one of them in the chemical laboratory. Chemical laboratory is a place of research and experiments that could potentially cause an accident. To minimize the risk of occupational would require the application of Health and Safety (K3) in the laboratory. This study aims to determine the application of the K3 program at SMK Yayaysan Pharmasi Semarang. This research uses descriptive method qualitative data collection techniques of observation, interviews with three informants, and documentation study. the validity of test data using triangulation techniques and triangulation techniques. The results of this study indicate that consists of 4 variables of chemical factors, physical factors, ergonomic factors, and K3 management of 71 points, a total of 54 points (76.05%) met or in accordance with the standards / regulations and 17 points (23.94% ) is not fulfilled or not according to standard. The conclusions of this study are categorized either level assessment of the implementation by Permenaker No. 26, 2014.


Keywords: Safety, Application K3, Laboratory

Article Details

How to Cite
Syakbania, D., & Wahyuningsih, A. (2017). Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Laboratorium Kimia. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 1(2), 49-57. Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/14126
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)