Analisis Spasial Faktor Lingkungan Fisik Daerah Endemik Antraks

  • Ira Abawi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Univesitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Arulita Ika Fibriana Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Antraks, Lingkungan Fisik, Analisis Spasial

Abstract

Kabupaten Boyolali merupakan salah satu kabupaten endemik antraks di Jawa Tengah. Kasus antraks di Boyolali terus berulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara faktor lingkungan fisik dengan kejadian antraks di Boyolali. Desain penelitian ini adalah studi ekologi dengan pendekatan spasial dan dengan populasi subyek penelitian 49 (21 antraks manusia dan 28 antraks hewan). Penelitian dilakukan 1 Agustus menggunakan lembar observasi, citra Landsat & DEM, dan aplikasi GPS. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat.Variabel yang signifikan adalah variabel ketinggian terhadap kejadian antraks manusia (p=0,001 dan r=-0,864) dan variabel kerapatan vegetasi terhadap kejadian antraks hewan (p=0,039 dan r=0,6). Ada korelasi antara ketinggian terhadap kejadian antraks manusia dan kerapatan vegetasi terhadap kejadian antraks hewan.

Published
2019-05-02
How to Cite
Abawi, I., & Fibriana, A. (2019). Analisis Spasial Faktor Lingkungan Fisik Daerah Endemik Antraks. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(2), 190-201. https://doi.org/10.15294/higeia.v3i2.25478