Kualitas Hidup Orang yang Pernah Menderita Kusta

  • Isyfina Fikrotul Muna Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
  • Arulita Ika Fibriana Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Keywords: Risk factors, quality of life, leprosy

Abstract

Abstrak

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelet merupakan salah satu Rumah Sakit Umum yang memiliki Unit Rehabilitasi Kusta dan desa Rehabilitasi yang diberi nama Rehabilitation village Sumbertelu. Jumlah mantan penderita kusta di Rehabilitation village adalah 97 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kualitas hidup orang yang pernah menderita kusta di Rehabilitation village Sumbertelu. Jenis penelitian ini analitik observasional  dengan metode rancangan cross sectional. Jumlah sampel adalah 67 responden yang diambil dengan teknik total sampling. Data diolah menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia responden (PR= 2,036), tingkat pendidikan (PR= 2,036), status pekerjaan (PR= 2,045), tingkat pengetahuan (PR= 2,011), tingkat sosial (PR= 3,826), dukungan keluarga (PR= 2,031), dukungan masyarakat (PR= 2,583), tingkat kecacatan (PR= 1,787), tingkat stres (PR= 2,304), penyakit penyerta (PR= 1,905), lingkungan fisik (PR= 1,805) dengan kualitas hidup orang yang pernah menderita kusta. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kualitas hidup orang yang pernah menderita kusta (PR= 0,992).

 

ABSTRACT

            RSUD Kelet is one of the General Hospitals that has a Leprosy Rehabilitation Unit and Rehabilitation village named Rehabilitation village Sumbertelu. The number of former lepers in there is 97 people. The purpose of study was to determine the risk factors related to quality of life of people who had leprosy at the Rehabilitation village. This type of research is observational analytic with cross sectional design method. The number of samples is 67 respondents taken by the total sampling technique. Data was processed using the chi-square test. The statistical test results showed that there was a relationship between respondent’s age (PR=2,036), education level (PR=2,036), employment status (PR=2,045), level of knowledge (PR=2,011), social level (PR=3,826), family support (PR=2,031), community support (PR=2,583), disability level (PR=1,787), stress level (PR=2,304), comorbidities (PR=1,905), physical environment (PR=1,805) with the quality of life of people who have leprosy. There is no relationship between sex and the quality of life of people who have had leprosy (PR = 0.992).

Published
2019-11-25
How to Cite
Muna, I., & Fibriana, A. (2019). Kualitas Hidup Orang yang Pernah Menderita Kusta. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 3(4), 568-578. https://doi.org/10.15294/higeia.v3i4.29492