Masa Kerja, Beban Kerja, Konsumsi Air Minum dan Status Kesehatan dengan Regangan Panas pada Pekerja Area Kerja
Abstract
ABSTRAK
Heat strain merupakan dampak akut atau kronis yang diakibatkan paparan tekanan panas yang dialami oleh seseorang dari aspek fisik maupun mental. Dampak fisik yang ditimbulkan dapat bervariasi mulai dari keluhan ringan seperti ruam pada kulit atau pingsan sampai situasi yang mengancam kehidupan saat terjadi terhentinya pengeluaran keringat dan heat stroke. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan masa kerja, beban kerja, konsumsi air minum dan kesehatan dengan regangan panas pada pekerja di PT. Barata Indonesia (Persero) Pabrik Tegal. Jenis penelitian cross sectional. Populasi pekerja 100 pekerja dengan besar sampel 34 pekerja. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner heat strain score index (HSSI), lembar kuesioner untuk mengetahui masa kerja, dan jumlah konsumsi air minum dan kesehatan, serta pengukuran beban kerja dengan perhitungan denyut nadi secara manual. Analisis data secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian tidak terdapat hubungan antara masa kerja (p=0,530), beban kerja (p=0,666) dan konsumsi air minum (p= 0,166) dengan regangan panas serta terdapat hubungan antara kesehatan (p=0,001) dengan regangan panas.
ABSTRACT
Heat strain is an acute or chronic impact caused by exposure to heat stress experienced by a person from both physical and mental aspects. The physical impact can vary from minor complaints such as skin rashes or fainting to life threatening situations when there is cessation of sweating and heat stroke. The purpose of this study was to determine the relationship of tenure, workload, drinking water consumption and health with heat strain on workers at PT. Barata Indonesia (Persero) Pabrik Tegal. The type of research was cross sectional project. The worker population was 100 people with sample size was 34 people. The instruments used were the heat strain score index (HSSI) questionnaire, questionnaire sheets to determine the working period, and the amount of water consumption and health, and measurement of workload by manually calculating the pulse. The data analysis varied from univariate and bivariate. The results of the study showed no relationship between working period (p = 0.530), workload (p = 0.666) and water consumption (p = 0.166) with heat strain and there was a relationship between health (p = 0.001) and heat strain.