Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Kelurahan Tangguh Bencana terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir

Main Article Content

Al Fitra Salim As-Syifa
Evi Widowati

Abstract

Abstrak


Kasus banjir di Kota Semarang mengalami penurunan sejak tahun 2017-2019, namun pada tahun 2020 meningkat menjadi 11,54%. Tahun 2020, banjir di Kelurahan Wonosari menyebabkan debit air naik serta tanggul DAS Beringin jebol. Kelurahan Wonosari sebagai Kelurahan Tangguh Bencana perlu memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi banjir. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap masyarakat Katana terhadap kesiapsiagaan menghadapi banjir. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2021 di RW 06 dan 07 Kelurahan Wonosari. Sampel yang diteliti sebanyak 101 sampel, diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji regresi logistik ordinal. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p= 0,013), sikap (p=0,033) dengan kesiapsiagaan. Ada pengaruh pengetahuan (p= 0,003) dengan OR 5,93, sikap (p= 0,040) dengan OR 2,75 terhadap kesiapsiagaan. Pengetahuan dan sikap secara simultan berpengaruh terhadap kesiapsiagaan sebesar 20,5%. Simpulan penelitian adalah pengetahuan dan sikap masyarakat Katana secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap kesiapsiagaan menghadapi banjir. 


Abstract


Flood cases in Kota Semarang have decreased since 2017-2019, but in 2020 it increased to 11,54%. In 2020, flooding in Kelurahan Wonosari caused an increased in water discharge and the Beringin watershed embakment collapsed. Kelurahan Wonosari as a Kelurahan Tangguh Bencana needs to have preparedness. The purpose was to determine the effect of knowledge and attitudes of the Katana community on flood preparedness. The research type was analytical observational with cross sectional design. The research was conducted in May 2021 in RW 06 and 07 Kelurahan Wonosari. The samples were 101, using purposive sampling technique. The instrument was a questionnaire. The data were analyzed using Kolmogorov-Smirnov test and ordinal logistic regression test. The results showed that there was a relationship between knowledge (p= 0,013), attitude (p= 0,033) and preparedness. There was an effect of knowledge (p= 0,003) OR 5,93, attitude (p= 0,040) OR 2,75 on preparedness. Knowledge and attitudes simultaneously affected preparedness by 20,5%. The conclusion was knowledge and attitudes of the Katana community partially or simultaneously affected flood preparedness.


Keywords: Attitude, Community, Flood, Knowledge, Preparedness

Article Details

How to Cite
As-Syifa, A. F., & Widowati, E. (2021). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Kelurahan Tangguh Bencana terhadap Kesiapsiagaan Menghadapi Banjir. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 5(4), 525-536. https://doi.org/10.15294/higeia.v5i4.48096
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>