Fulfilment of the Right to a Fair Justice for Victims and Narcotics Abusers in Indonesia

Main Article Content

I Made Widia Wirya Putra
Dewi Sulistianingsih
Dani Muhtada

Abstract

The purpose of this paper is to analyse the fulfillment of the right to rehabilitation for addicts and victims of narcotics abuse in Indonesia in the perspective of the right to a fair trial. The research method used in normative legal research is because the focus is to study written law from various aspects, such as theory, history, philosophy, structure and composition, scope and material, article by article and general explanation, formality and binding force of a law and the legal language used. The approach used in this study is the approach Statute Approach which is an approach to review legislation related to research themes, Analytical & Conceptual Approach which is an approach by studying views and doctrines that develop in legal science. The mechanism for applying rehabilitation sanctions itself is based on an assessment, assessment is known to be an assessment action to find out the condition of residents due to drug abuse which includes medical aspects and social aspects, this is what must be done by law enforcement officials to guarantee their rights as suspects such as the Justice Fair Trial Principle. The central-level Integrated Assessment Team (TAT) is determined by the National Narcotics Agency (BNN), after coordinating with the Ministry of Health, the National Police, the Indonesian Prosecutor's Office, and the Ministry of Law and Human Rights (BAPAS), related to the application of rehabilitation sanctions against addicts and victims of narcotics abuse, after obtaining approval from each of these agencies.

Article Details

How to Cite
Putra, I. M. W. W., Sulistianingsih, D., & Muhtada, D. (2024). Fulfilment of the Right to a Fair Justice for Victims and Narcotics Abusers in Indonesia. Indonesian Journal of Advocacy and Legal Services, 6(2). Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/ijals/article/view/78995
Section
Research Article

References

A. Indra Rukmana. “Perdagangan Narkotika Dalam Perspektif Hukum Pidana Internasional.” Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion 2, no. 1 (2014).
A.A. Istri. “Perlindungan Hukum Terhadap Korban Penyalahguna Narkotika Dengan Berlakunnya Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.” Jurnal Fakultas Hukum Universitas Udayana 3, no. 2 (2012).
Ade Yazrul dan Iyah Faniyah. “Efektifitas Bimbingan Klien Narkotika Oleh Balai Pemasyarakatan Kelas I Padang Untuk Mencegah Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika.” UNES Law Review 1, no. 3 (2019).
Ali Zaidan. Menuju Pembaruan Hukum Pidana. Jakarta: Sinar Grafika, 2015.
Andi Hamzah. Pengawasan Perkara Kriminal Melalui Sarana Teknik Dan Sarana Hukum. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986.
Azisa, Nur, Hijrah Adhyanti Mirzana, Syarif Saddam Rivanie, M Aris Munandar, and Rafika Nurul Hamdani Ramli. “Sistem Pemidanaan Tindak Pidana Narkotika Dalam Perspektif Hukum Pidana Nasional.” UNES Law Review 6, no. 3 (2024): 9018–25.
“Direktori Putusan,” n.d.
“Divonis 7 Bulan Rehabilitasi, Jefri Nichol Terima Putusan Hakim,” n.d.
Gatot Supramono. “Hukum Narkoba Indonesia,” 439. Jakarta: Djambatan, 2001.
“Hindari Narkotika Cerdaskan Generasi Muda Bangsa,” n.d.
Johnny Ibrahim. Teori Dan Metode Penelitian Hukum Normatif. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2007.
Maya Shafira, S.H., M.H. Deni Achmad, S.H., M.H, Dkk. Sistem Peradilan Pidana. Bandar Lampung: Pusaka Media, 2022.
Moh. Taufik Makarao, Suhasril, Moh. Zakky. “Tindak Pidana Narkotika,” 53. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2004.
Muhammad, Abdulkadir. Hukum Dan Penelitian Hukum. bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2004.
Muladi. Kapita Selekta Sistem Hukum Peradilan Pidana. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 1995.
“Peneliti Temukan Lapas Di RI Over Kapasitas – DW – 21.09.2022,” n.d.
“Penggunaan Narkotika Di Kalangan Remaja Meningkat,” n.d.
“Polisi: Keputusan Rehabilitasi Ammar Zoni Sepenuhnya Oleh Pengadilan - Antara News,” n.d.
Ranuhandoko. Terminologi Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, n.d.
Riki Afrizal dan Upita Anggunsuri. “Optimalisasi Proses Asesmen Terhadap Penyalahguna Narkotika Dalam Rangka Efektivitas Rehabilitasi Medis Dan Sosial Bagi Pecandu Narkotika.” Jurnal Penelitian Hukum De Jure 19, no. 3 (2019).
Romli Atmasasmita. Sistem Peradilan Pidana Kontemporer. Cetakan Pe. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2011.
Roni Gunawan Rajagukguk dan Nyoman Serikat Putra Jaya. “Tindak Pidana Narkotika Sebagai Transnational Organized Crime.” Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia 1, no. 3 (2019).
Rusli Muhammad. Kemandirian Pengadilan Indonesia. Yogyakarta: FH UII Press, 2010.
“Satu Suarakan Aparat Penegak Hukum Tangani Pecandu Dan Korban Penyalahgunaan Narkotika,” n.d.
Siti Hidayatun dan Yeni Widowaty. “Konsep Rehabilitasi Bagi Pengguna Narkotika Yang Berkeadilan.” Jurnal Penegakan Hukum Dan Keadilan 1, no. 2 (2020).
Sujono AR dan Daniel Bony. Komentar Dan Pembahasan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Jakarta: Sinar Grafika, 2011.
Suparman Marzuki. “Pengadilan Yang Fair: Kecenderungan Pelanggaran Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Oleh Hakim.” Jurnal Hukum Ius Quia Iustum 22, no. 03 (2015).
Syukur Kurniawan Gulo. “Analisis Yuridis Terhadap Putusan Lepas Dari Segala Tuntutan Hukum Dalam Tindak Pidana Narkotika.” HKBP Noummensen Medan, 2012.
Undang-Undang Republik Indonesia. “Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.” Jakarta, 2009.
Utami, Dani Krisnawati dan Niken Subekti Budi. “Pelaksanaan Rehabilitasi Bagi Pecandu Narkotika Pasca Berlakunya Peraturan Bersama 7 (Tujuh) Lembaga Negara Republik Indonesia.” Mimbar Hukum 27, no. 2 (2015).

Most read articles by the same author(s)