Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD berbasis Problem Based Learning (PBL) dengan orientasi Chemo-entrepreneurship (CEP) untuk mengembangkan minat wirausaha dan hasil belajar peserta didik pada materi Hidrolisis Garam. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan desain penelitian ADDIE. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas XI dan XII MIPA SMA Negeri 1 Bobotsari, Kabupaten Purbalingga. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, observasi, tes, dan angket. Hasil uji kelayakan LKPD validasi ahli materi sebesar 90,01% dari dosen kimia dan 92,38% dari guru kimia pada kategori sangat valid serta ahli media sebesar 82,76 % dari dosen kimia dan 93,10% dari guru kimia pada kategori sangat valid. Hasil ketuntasan belajar kognitif secara klasikal sebesar 88,88% dengan hasil n-gain sebesar 0,54 pada kriteria sedang. Hasil belajar kompetensi sikap peserta didik sebesar 88,84% berada pada kategori sangat baik. Hasil belajar kompetensi keterampilan peserta didik sebesar 86,00% berada pada kategori sangat baik. Minat wirausaha peserta didik berada pada kategori sangat kuat dengan persentase sebesar 85,01%. Tanggapan pengguna LKPD berada pada kriteria sangat baik dengan persentase tanggapan guru kimia sebesar 93,33% dan peserta didik sebesar 88,09%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis PBL dengan orientasi CEP dapat mengembangkan minat wirausaha dan hasil belajar peserta didik.